Beritainspirasi.info – Samarinda. Kedatangan KNPI Kaltim hari ini ke KPU dalam rangka mencari informasi persiapan pilgub yang dilakukan oleh KPU Kaltim. KPU kaltim di anggap siap untuk melaksanakan pilgub 2018, melalui tahapan-tahapan yang harus di mulai pada juni 2017 terkait sosialisasi.
KNPI menilai secara prinsip dan secara operasional KPU Kaltim telah siap, namun yang menjadi persoalan kemudian menurut KNPI Kaltim, pembiayaan yang tak kunjung jelas dari pemerintah provinsi.
Upaya audensi yang dilakukan oleh KPU provinsi terhadap pihak pemprov di nilai sudah sangat maksimal. Sudah 5 kali bersurat namun tetap tak kunjung jelas tentang anggaran. Untuk Tahun ini Pemerintah Provinsi Kaltim baru menganggarkan 20 Miliar rupiah.
Hal tersebut di nilai tak memberikan jaminan dari kelanjutan kebutuhan anggaran yang di butuhkan oleh KPU Kaltim. KNPI Kaltim berkesimpulan “ bahwa pihak Pemprov tidak serius, entah kenapa?, dengan alasan defisit harusnya pemprov memprioritaskan anggaran dari semua alokasi pembiayaan pembangunan di kaltim” ujar Khairudin Ketua KNPI Kaltim.
Tanggal 29 mei ini KPU Kaltim akan dipanggil oleh Mendagri, untuk mempersentasikan kesiapan KPU Provinsi dalam melaksanakan Pilkada serentak 2018. “Momentum demokrasi ini jangan di korbankan, hanya karena prilaku yang lupa, atau karena sesuatu penyakit yang memusingkan kepala, atau bingung anggaran mana yang mau di ambil, oleh karena itu kami dari elemen pemuda akan mempertanyakan hal ini kepada Sekda” tandas Khoi sapaan akbar Ketu KNPI Kaltim.
Waktu yang tersisa cukup singkat untuk pemastian anggaran pelaksanaan pilgub. “kalau hal ini tidak dilakukan kita bisa asumsikan bahwa Gubernur tidak serius dan lupa diri, sehingga persoalan pilkada ini tidak terperhatikan. Jangan sampai ini menjadi bola salju menuju kesalahan-kesalahan yang lebih banyak. Kalau memang Gubernur tidak sanggup mengaku lah saja, kalau memang tidak ada anggarannya bilang saja, supaya semua orang tau kalau pemprov tidak sanggup karena tidak ada biaya. Tinggal nanti kita kejar selama ini apa saja yang di biayai, kami akan kejar terus pemprov sampai Pemprov bisa memanagemeni kaltim dengan lebih baik” pungkas khairudin.
Ketika Pemprov menyatakan tidak sanggup melaksanaakan Pilgub ini, KNPI Kaltim akan meminta Kejati dan Polda untuk memeriksa terkait anggaran” tandas Ketua Khairudin. (Kub)
