24 Guru Bersertifikasi Internasional Segera Hadir di Kukar

Tenggarong – 2 hari dari (16/6/2017) lagi 24 guru dari Kutai Kartanegara, yang menempuh belajar mengajar di Cambridge University, Inggris, akan segera pulang. Selama kurang lebih 2 bulan mereka di tempa menjadi tenaga pengajar profesional tingkat internasional. Hal ini tentu nya sangat berdampak baik terhadap peningkatan kualitas tenaga pengajar bahasa inggris di Kukar.

Selesai nya program tersebut juga menandakan, 24 guru ini telah mengantongi sertifikasi internasional dengan gelar CELTA (Certificate in Teaching English to Speakers of Other Languages) yang dalam bahasa Indonesia “Sertifikat Dalam Pengajaran Bahasa Inggris Untuk Dewasa”

CELTA diterima di seluruh dunia oleh organisasi yang mempekerjakan guru bahasa Inggris. The Cambridge CELTA telah terakreditasi oleh Kualifikasi dan Kurikulum Authority (QCA) di tingkat 5 pada Kerangka kualifikasi nasional. Cambridge ESOL juga bekerja sama dengan organisasi-organisasi internasional ELT untuk memastikan penerimaan CELTA global. Mudahnya 24 guru dari Kukar ini telah mengantongi tiket untuk menjadi tenaga pengajar yang di terima semua negara.

Dan ini merupakan tantangan bagi Pemda Kukar sendiri, untuk menempatkan mereka secara profesional dan melakukan manajemen pemberdayaan yang lebih baik.

Direktur Cultural Exchange and International Education Foundation (CEIEF) Kalimantan Timur Parawansa Assoniwora yang menjadi rekanan swakelola program tersebut mengatakan “kedatangan 24 guru dalam waktu dekat ini mendapatkan respon baik dari Pemda Kukar sendiri, pagi ini (16/6/2017) kami akan melakukan rapat dengan Sekda Kukar beserta jajaran dinas terkait untuk membahas beberapa hal, utama nya terkait status kepegawaian, penempatan dan remunerasi bagi 24 guru ini.” pungkas nya.

Hal tersebut memang perlu di perhatikan khusus menurut nya, “karena harus ada penyesuaian terkait beberapa guru yang berstatus non PNS, serta penempatan secara profesional agar mampu memaksimalkan pengalaman serta pengetahuan mereka.” ujar Anca sapaan akbar nya.

Semisal fungsional mereka sebagai guru, di tempatkan dalam pengelolaan profesional, agar tidak hanya mengajar siswa, melainkan melatih semua guru-guru yang ada di kukar. Ini juga agar menjaga keberlanjutan peningkatan SDM yang ada di kukar.” tandas nya.

Dalam pertemuan nanti pihak nya akan memberikan beberapa usulan kepada Sekda, “tentu ada banyak kajian yang telah kami lakukan untuk melanjutkan peningkatan kualitas tenaga pengajar ini. Pasti nya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” tuturnya. (Kub)​

kpukukarads