Beri.id, SAMARINDA – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan dilangsunkan pada Minggu, 20 Oktober mendatang.
Rencananya pelantikan akan digelar di Gedung Nusantara MPR RI. Segala persiapan pun dilakukan. Bukan saja pada daerah yang akan dilangsunkanya pelantikan, tetapi juga upaya pengaman untuk menjaga kondusifitas dilakukan pada seluruh kabupaten kota.
Demikian juga di Kalimantan Timur, pada Jumat (18/10/19) di halaman Makorem 091/ASN Jalan Gajah Mada, Samarinda. Prajurit Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar apel siaga.
Apel siaga dipimpin langsung Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Korem 091/ASN, Kolonel Inf Hendri Wijaya. ia menyampaikan mulai malam dini hari, pihaknya sudah mulai melakukan pengamanan khusunya diwilayah Kaltim.
“Setelah selesai apel hari ini, mulai malam sampai dengan selesainya pengamanan pelantikan Presiden dan wakil presiden, kita akan rutin Melaksanakan patroli bersama sampai pernyataan siaga dicabut,” ucapnya.
Setidaknya berjumlah 3.500 personil pasukan siap di gerakan, Secara teknis pihaknya akan rutin melakukan patroli dengan seragam militer hingga berpakaian preman.
Kolonel Inf Hendri Wijaya menyebutkan bahwa untuk Patroli koordinasinya dengan pihak kepolisian, waktupun mereka tidak tentukan sambil melihat situasi yang ada.
“tapi kita yakinkan setiap saat kita akan gelar patroli dengan memberikan keamanan kepada masyarakat,” tuturnya.
3.500 personil Itu terdiri dari personil yang ada di Makorem dari unsur Balak (Badan Pelaksana), kemudian 1 batalion 611, kemudian 12 Kodim yang berada dibawa kendali Korem, mulai dari Kodim Samarinda sampai dengan Kodim Kaltara mulai dari Mahulu, Tanjung Selor dan Kodim Nunukan.
Dirinya berharap selama proses pelantikan Presiden situasi selalu berjalan kondusif, dari titik lokasi pelantikan hingga setiap daerah kabupaten kota.
Hal klasik yang menjadi titik rawan adalah Pusat pemerintah. Hendri menyebutkan akan menjadi fokus perhatian dengan berkoordinasi bersama pihak kepolisian.
“Kita akan fokus pada kantor KPU, DPRD dan semua kantor pusat pemerintahan yang ada diseluruh kabupaten kota di Kaltim,” tuturnya
(*)