691 Orang Jadi Korban Banjir di Kelurahan Api-Api, 13 Orang Diantaranya Pasien Isoman

Banjir merendam badan jalan, di Jalan Jendral Ahmad Yani (doc. Sulez/Beri.id)
Banjir merendam badan jalan, di Jalan Jendral Ahmad Yani (doc. Sulez/Beri.id)

BONTANG – Dua hari berturut-turut hujan lebat melanda Bontang. Akibatkan, beberapa wilayah terendam banjir. Di Kelurahan Api-Api, rumah warga terendam banjir hingga setinggi 50 sentimeter.

Sebanyak 12 RT dengan jumlah 191 KK, dan 691 orang menjadi korban banjir, di Kelurahan Api-Api.

“Kami sudah monitor sejak pagi, ketinggian air di beberapa RT sampai 50 CM, paling tinggi di Bontang Permai” kata Lurah Api-Api Andiga Mufti, saat ditemui media ini, usai lakukan monitoring banjir, Kamis (4/3).

Pihaknya terus membangun koordinasi dengan BPBD Bontang untuk mengetahui hujan yang diperkirakan masih akan melanda Bontang.

Selain itu, diketahui juga sebanyak 13 orang pasien isolasi mandiri menjadi korban banjir. Sehingga pihaknya juga membangun komunikasi kepada tim satgas Covid-19 Bontang.

Rencananya, semua pasien isolasi mandiri ini akan di evakuasi ke tempat yang lebih aman, seperti hotel.

“13 orang statusnya masih isolasi mandiri, kami masih bangun koordinasi dengan tim satgas untuk evakuasi,” bebernya.

Andiga sapaanya, juga menyerukan kepada warga untuk tetap wasapada terhadap penyakit yang bisa saja muncul di saat banjir seperti ini.

Jika terdapat warga yang memiliki keluhan sakit, ia meminta agar segera menghubungi pihak kelurahan yang sudah bersiap di Posko Kelurahan Api-Api, di Jalan Pattimura.

“Penyakit yang menyerang biasanya Demam Berdarah. Jika ada keluhan, segera hubungi saja kami. Nanti di evakuasi,” jelasnya.

Terpisah, Sarminah warga Kelurahan Api-Api, mengaku rumahya sudah terendam banjir sejak, Rabu (3/3) lalu. Sudah sempat surut, namun saat hujan datang, jadinya banjir lagi.

“Sempat surut, tapi naik lagi waktu hujan. Padahal kami dirumah sudah sempat bersih-bersih,” ungkapnya, kepada media ini.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani menuturkan, saat pihaknya tengah memantau di 5 titik lokasi.

“Sampai sekarang anggota masih manigor debit air di lapangan,” Beber Ahmad Yani.

Adapun 5 titik yang terdampak banjir yakni, sebagian Kelurahan Telihan (Jalan Ir Soekarno-Hatta), Kelurahan Kanaan, Jalan Brokoli, Jalan Imam Bonjol, serta Gang Aren di Kelurahan Api-Api.

“Kondisi saat ini di jalan Imam Bonjol ketinggian air juga sudah lebih 40 cm,” ungkapnya kembali.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat hingga saat ini cuaca sedang ekstrim. (Esc)

kpukukarads