Beri.id, SAMARINDA – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Walikota dan Wakil Walikota, Kota Samarinda periode 2020-2025 baru dimulai September mendatang. Menuju itu, berbagai persiapan tengah dilakukan.
Pada Jumat (02/08/19) waktu siang, Pemerintah Kota Samarinda menggelar rapat koordinasi dirumah Jabatan Walikota Samarinda Jalan. S Parman, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Agenda ini guna memastikan kesiapan tahapan Pemilukada, dengan harapan agar Pemilu 2020 mendatang berjalan dengan baik, bahkan lebih baik dari sebelumnya.
Rapat koordinasi dibuka langsung Asisten I Pemkota Samarinda, Tejo Sunarnoto. Hadir diantaranya Kepala Kesbangpol Sucipto Wasis, Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin dan beberapa OPD lainya, termasuk Lurah Se-Kota Samarinda.
Dalam sambutannya Tejo Sunarto mengatakan, Rapat Koordinasi ini merupakan proses atau kesiapan awal menuju tahapan Pemilu.
“beberapa kesiapan dan tahapan tentu perlu pemaparan secara detail, dan perlu adanya koordinasi oleh beberapa pihak terkait Pilkada serentak nanti, supaya bisa berjalan dengan baik,” Ucapnya.
Sementara itu Sucipto Waris Kepala Kesbangpol saat dikonfirmasi menyebutkan hal itu merupakan langkah yang baik untuk pesta demokrasi di Kota Tepian.
Disebutnya agenda ini baru rapat Koordinasi antar beberapa pihak khususnya Instansi di Pemerintah Kota.
“Menurut saya pada agenda ini yang penting hadir disini Camat dan Lurah Kota Samarinda yang nanti akan berperan dan bertanggung dalam berjalannya Pilkada Serentak diwilayah Kota Samarinda.” terang Sucipto
“ini bentuk koordinasi dulu mengenai kesiapan menuju tahapan, dalam artian baru proses menuju ke tahapan. Harus paham Tahapannya bukan agenda yang ini. Ini masih soal masukan dari setiap lurah atau camat, dan instansi yang terkait. Kali ini masih merembuk bersama, dan kita akan pastikan semua bisa berjalan sesuai” tambahnya
Sementara mengenai tahapan Pemilu kata Sucipto, itu diranah KPU. Mulai dari anggaran, Prosedur metode dan syarat calon, Kesiapan petugas, dan hal-hal tekhnis lainnya.
sudah di paparkan dan kita serahkan dan percayakan kepada KPU Kota dan KPU Pusat. sekarang tinggal bagaimana para pihak menyesuaikan sebelum masuk tahapan Pilkada.” sebut Sucipto. (Arm/*)