Beri.id, SAMARINDA– Ketua DPRD Makmur HAPK Kaltim mengaku belum mengetahui adanya informasi yang beredar terkait pemotongan ABPD Kaltim tahun 2020.
“Belum ada, saya juga sudah tanya tanya ternyata belum ada juga yang masuk terkait informasi itu,” Ungkapnya dikonfirmasi Senin (14/10/2019)
Untuk diketahui bahwa Putusan APBD Kaltim tahun 2020 dalam rapat paripurna akhir Agustus lalu memutuskan total anggaran APBD Kaltum tahun 2020 sebesar Rp 11,75 Triliun.
Belakangan beredar isu dipotong oleh Mendagri. Mulanya isu itu beredar dari dari sebaran berita di group-group Whatshap jurnalis.
Infonya pemotongan APBD Kaltim mencapai 20% dari anggaran pengajuan APBD tahun 2020. Hal itu disinyalir dampak sanksi pemerintah pusat kepada Gubernur Kaltim, hingga kini belum mengaktifkan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim defenitif, yang dilantik Mendagri beberapa waktu lalu.
Politisi Partai Golkar yang juga sebagai Ketua Ika Fisip Unmul itu menilai bahwa anggaran APBD Kaltim masih sesuai dengan keputusan awal.
“Nggak ada yang potongan, masih sesuai dengn keputusan kemarin. Iya Mungkin ada persoalan-persoalan yang lain, antara perencanaan anggaran. Tapi sementara kami belum ada laporan apapun terkait itu,” tutup Makmur
(*)