BeritaInspirasi.Info – Samarinda (18/05/17) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun meterologi Klas 1 Sams Sepinggan Balikpapan melakukan sosialisasi Agroklimatologi provinsi Kalimantan Timur tahun 2017 di Hotel Senyiur Samarinda dihadiri oleh beberapa peserta di Kalimantan Timur seperti Kutai Timur, Kukar, Samarinda, Penajam Paser Utara, Bontang, dan Berau dari Dinas Pertanian, UPT Penyuluhan Pertanian dan Peternakan, KODIM, dan pengamat curah hujan.
Dengan adanya perubahan Iklim yang dipengaruhi oleh pemanasan global dan pastinya akan mempengaruhi sektor pertanian, maka Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan sosialisasi ini dua kali dalam setahun kepada Instansi-Instansi yang berkaitan dengan pertanian dan terjun langsung ke lapangan,sosialisasi ini sudah dilakukan sejak tahun 2012.
“Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman secara konseptual tentang penyuluhan pertanian, pemahaman tentang perubahan iklim berdampak atau tidak dengan sektor pertanian, dan memberikan informasi pelayanan tentang Iklim kepada penggiat pertanian, para babinsa, juga para pengamat curah hujan tentang penyuluhan pertanian.” Ujar Drs.Imam Wasyudi Selaku Kepala Stasiun Meteorologi Sepinggan Balikpapan.
“Tapi hal ini tidak hanya berhenti di sosialisasi karena setelah ini akan dilakukan sekolah lapangan Iklim yang biasanya diberikan kepada para penyuluh berisi tentang layanan informasi iklim dan nantinya akan disampaikan kepada kelompok tani lainnya” Ujarnya lagi.
“Dalam menghadapi cuaca yang perubahannya tidak dapat diduga maka perlu adanya antisipasi, salah satunya dengan melakukan sosialisasi agroklimatologi ini karena dalam sosialisasi ini juga memberikan pemahaman tentang iklim dan bagaimana penanggulangannya, unsur-unsur cuaca dan iklim, hubunganya dengan pola tanam, penyakit-penyakit tanaman, bagaimana untuk mendapatkan informasi tentang cuaca dan iklim agar para petani bisa mengatasi masalah yang dihadapi” Ujar Sutrisno Kepala Stasiun BMKG Samarinda Temindung.
“Sosialisasi ini memang hanya dihadiri oleh beberapa instansi yang berkaitan, namun kami dari BMKG mengharapkan ini dapat diinformasikan kepada seluruh petani, serta masyarakat lainnya agar waspada dan antisipasipatif dalam menghadapi curah hujan saat ini” Pungkas Sutrisno saat diwawancarai. (lia)