Beritainspirasi.info – BONTANG, Suara desing khas kendaraan trail terdengar seolah bersahut-sahutan, pasalnya tiga ratusan rider trail pagi ini (20/5) memadati Lapangan MTQ Jalan Parkesit Bontang Utara sebagai titik star one day adventure trail sesi I garapan Moke Bontang.Jalur ekstrim khas hutan Kalimantan akan menjadi jalur yang mesti dilalui oleh para peserta.
Tak hanya diikuti komunitas trail se Kota Bontang, sejumlah raider dari luar daerah pun ikut terlibat meramaikan. Komunitas trail asal Sanggata, Muara Badak, Samarinda, Penajam bahkan asal Bone Sulawesi Selatan jauh-jauh datang guna mengikuti event ini sebagai penghapus dahaga para raider yang ingin merasakan ekstrimnya medan hutan Kota Taman.
Basri Rase Wakil Walikota Bontang dan Andy Irfin Kapolres Kota Bontang pun ikut ambil bagian dalam acara ini sebagai raider peserta.
Dalam sambutannya Basri Rase yang juga menjadi pembina Moke Bontang mengatakan. “Semoga di Jalan berjalan lancar, tidak ada perbedaan satu jalan satu lumpur. Ini menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan agar tidak ada lagi pencita motor yang menggunakan narkoba,” ujarnya yang disambut pekik semangat para raider salam persaudaraan.
Senada dengan itu Budi Styadi Kepala Kejaksaan Kota Bontang bersama Dandim 0908 Bontang didaulat untuk melepas star para raider mengungkapkan pesan persatuan.
“Semangat kebersamaan ini adalah wujud kebhinekaan. Tidak ada yang membeda-bedakan Suku, Agama dan Ras. Semua dalam satu jalur Indonesia, saya mendo’akan semua berangkat sehat dan begitu pula pulang dalam keadaan sehat pula,” ujarnya.
Sebelumnya panitia sudah menyiapkan jalur, medan-medan terbilang ekstrim yang harus dilalui dipastikan akan membuat adrenalin para raider terpacu.
Antara lain raider akan melalui jalur kilo 3 masuk perumahan jaksa masuk areal hutan dibelakangnya tembus Jalan Kusnodo, lanjut masuk Hutan TNK kawasan Sidram kemudian keluar Jalan Poros Sangata Bontang.
Bambang (53) raider (peserta) yang paling tua asal Loktuan kepada media ini mengatakan. “Adrenalin pasti terpacu, karna itu ada kepuasan tersendiri yang didapat. Tentu butuh nyali dan fisik yang prima guna melalui medan yang menantang, ini wadahnya kalau suka kecepatan petualangan dan tantangan. Semoga kedepan rutin diadakan di Bontang,” pungkasnya. (and)