Beri.id, SAMARINDA – Dua kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota, Andi Harun dan Rusmadi Wongso nampaknya akan maju berpasangan pada Pilkada 2020, Kota Samarinda.
Keduanya didorong untuk berpasangan saat menghadiri acara Diskusi Publik membahas kesiapan kota Samarinda sebagai penyangga IKN di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Sabtu (21/12/2019).
Bahkan secara terang terangan para tokoh masyarakat mengatakan keduanya adalah pasangan yang pas untuk memimpin kota Samarinda dalam menyambut IKN nantinya.
Menanggapi itu, Andi Harun menggatakan, tahapan menuju Pilkada lima tahunan itu telah ia persiapkan jauh hari termasuk menentukan dan mencari calon wakil walikota yang akan mendampinginya.
Untuk prosesnya melalui survey, bertanya langsung dengan masyarakat, kemudian mendengar masukan dari para tokoh dan pimpinan organisasi.
“Dan forum hari ini sangat representatif kami dengar aspirasi berbagai kalangan, kami berdua diminta untuk berpasangan dan hari ini lebih meyakinkan saya untuk membawa usulan ini kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra,”kata Andi Harun.
Selain usulan dari para tokoh masyarakat, dari hasil survey internal juga kata Andi Harun, menempatkan Rusmadi sebagai calon wakil walikota yang tertinggi hasil surveinya.
Dari hal itu, dua syarat keduanya untuk berpasangan telah terpenuhi. Andi Harun mengatakan tinggal resepsi dan akad sesam partai politik.
“Kalau dari masyarakat sudah selesai, sudah cukup saya mendengarkan usulan, apalagi riset politik (survey) juga sudah cukup. Sekarang tinggal resepsi aja,”ungkapnya.
Selain itu, Andi Harun mengaku telah memiliki chemistry secara pribadi bersama Rusmadi.
“saya sudah bertahun-tahun di dunia politik, beliau mantan birokrat dengan track record sangat panjang, selain akademisi, juga pernah jadi pejabat tertinggi di pemerintahan, mulai dari kepala Bappeda sampai Sekdaprov. Saya kira ini merupakan faktor pendorong percepatan pembangunan Samarinda,”ucapnya.
Senada, peluang untuk berpasangan juga disampaikan oleh Rusmadi Wongso.
Mantan Sekdaprov itu menjelaskan, kala itu keduanya kerap berseberangan saat Andi Harun masih menjabat sebagai unsur pimpinan DPRD Kaltim dan dirinya sebagai kepala Bapeda.
Meskipun kerap berseberangan dengan Andi Harun kala itu, namun semua perdebatan itu produktif yang menghasilkan solusi untuk membangun daerah.
“Jadi sering berdebat tapi semua produktif untuk menghasilkan solusi, karena niatnya sama untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” tandasnya.
Pertemuan keduanya adalah pertemuan antara tokoh politik dan birokrat serta akademisi.
Rusmadi mengakui bahwa dirinya adalah pendatang baru pada dunia politik karena ia berangkat dari begraund akademisi dan birokrat. Jika bersama Andi Harun maka keduanya akan saling melengkapi dalam membangun kota Samarinda kedepan.
“Mudah-mudahan dengan pengalamannya (Andi Harun) di dunia politik, paling tidak saya bisa menjamin tata kelola pemerintahan, kami politisi dan birokrat yang berangkat dari akademisi, sementara calon yang lain belum ada, mudahan ini menjawab tantangan Samarinda ke depan,” tambahnya.
(Jr)