Beri.id, SAMARINDA– Pandemi Corona virus (Covid-19) mengalangi hampir seluruh masyarakat di dunia. Begitu juga di negara Republik Indonesia.
Jumlah pasien kian hari terus bertambah. Kebijakan Social Distanching atau pembatasan jarak mulai diterapkan sebagai upaya untuk menumutus mata rantai penyebarannya.
Ditengah itu panik bulying pun terjadi dimasyarakat. Alat pelindung diri (APD) mulai minim termasuk masker susah didapatkan dipasaran. Terlebih mereka tenaga medis yang sangat membutuhkan.
Melihat fenomena itu, Anggota komisi II DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fhaclevi mengatakan, sebagai pihak yang rentan dan bersentuhan langsung dengan menangani ini harus menjadi perhatian serius.
“maka tenaga medis kita sangat rentan dengan tertularnya Covid 19. Oleh karena itu pemerintah harus segera merespon keadaan sekarang,”katanya.
Menurutnya ketersediaan anggaran juga perlu segera dipersiapkan untuk menanggulangi ketersediaan virus ini.
Selain itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan mengikuti segala himbauan pemerintah.
Terkhusus juga kepada para pewarta yang tiap hari beraktivitas dilapangan.
“Dampak dari penyebaran Covid-19 tidak pandang bulu, bahkan semua kalangan bisa tertular virus ini apabila tidak mengindahkan imbauan dari pemerintah, Terkhusus kepada rekan-rekan media yang setiap hari di lapangan agar selalu hati-hati dalam liputan, terus semangat sebagai garda terdepan sumber informasi. Tanpa informasi kita juga tidak bisa memantau perkembangan yang ada,”tutupnya.
(Fran)