SAMARINDA – Awang Yacoeb Luthman (AYL) melangsungkan kegiatan sosial pada Senin (13/4/2020).
Bertajuk cinta dokter dan cinta perawat, AYL membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan suplemen untuk tim medis yang ada di Rumah Sakit dan Puskesmas yang berada di Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Awang Yacoeb mengatakan, yang ia galakan bersama tim murni sebagai aksi kemanusiaan yang menjadi ujung tombak dalam mengobati pasien Covid-19.
“Hari ini kita kesampingkan dulu kepentingan apapun, apalagi yang berkaitan dengan konteks politik, kita lebih banyak berbicara tentang kemanusiaan,” kata AYL, saat dikonfirmasi melalui via telpon pada, selasa (14/4/2020).
Tokoh masyarakat kukar yang juga digadang gadang sebagai bakal calon bupati kukar ini menyebutkan, bantuan yang diberikan sebagai wujud cinta dan peduli terhadap perawat dan dokter yang menjadi ujung tombak dalam mengobati pasien yang tumbang karena Covid-19.
“Tema nya kita cinta dokter dan cinta perawat, yang menjadi ujung tombak dalam memerangi wabah Covid-19,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut AYL menyerahkan bantuan berupa ribuan kaleng susu cair dan kue kering 1500 kaleng kepada tim medis yang bertugas di RSUD Parikesit, Puskesmas Loa Ipuh dan Puskesmas Rapak Mahang.
“Kita fokus pada rumah sakit umum dan Puskesmas, kemarin ada tiga puskesmas yang kita datangi dan insyaallah hari ini loa kulu, loa duri, dan loa janan,” jelasnya.
Selain itu dirinya juga menyambangi titik lokasi yang padat penduduk untuk membagikan handsanitizer dan masker, dan langsung dibagikan saat berada dilokasi. Sedikitnya ia membagikan 35.000 masker dan 35.000 handsanitizer.
“Kita bagi kepada lokasi padat penduduk. Pasar-pasar dan warung juga ternyata sebagian tetap buka, tapi penjualnya tidak menggunakan masker. Kemudian kita langsung bagikan masker dan handsanitizer,” katanya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan juga sebagai bentuk motivasi kepada tim medis dalam menjalankan tugasnya. Terutama bagi petugas yang berkerja di ruang isolasi.
“Sebenarnya dari tema yang kita angkat sebagai proses motivasi untuk dokter dan para perawat kita, untuk semua perawat juga” lanjutnya.
Selain untuk memotivasi tim dokter dan paramedis dalam berkerja, dirinya juga meyakinkan kalau ini merupakan wujud nyata dalam bergotong royong membantu masyarakat dan pemerintah dalam memerangi wabah Covid-19 dengan menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan.
“Kita memberikan proses penyadaran kepada masyarakat, bahwa mereka (dokter dan perawat) adalah pejuang kemanusiaan. Kita saling membantu kepentingan pemerintah sekaligus juga relawan-relawan yang bersedia untuk membantu dalam memutus penyebaran wabah Covid-19,” pungkasnya.
(Esc)