SAMARINDA – Melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB membagikan 10 ribu paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kaltim, serta kepada Jurnalis di Kota Samarinda.
Mengusung tema “PKB Tanggap Covid-19”, merupakan kegiatan yang di galakan oleh PKB sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang saat ini merasakan dampak dari wabah pandemi Covid-19.
Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin, mengatakan selain kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan sembako kepada awak media yang bertugas dilapangan.
“Membagi sembako itu buat teman-teman jurnalis. Karena PKB Kaltim sudah melakukan pembagian sembako sebanyak 10 ribu paket sembako kepada masyarakat Kalimantan Timur,” kata Syafruddin, Saat ditemui pewarta di kantor DPC PKB Samarinda, pada Senin (18/5/2020).
Bantuan ini berangkat dari inisaiatif DPP PKB, serta sumbangsih dari anggota DPRD yang sekarang menjabat sebagai anggota dewan di seluruh Kaltim.
“Sumbangan Dewan Pengurus Pusat pak Muhaimin Iskandar sebanyak 5000 paket sembako dan 5000nya lagi hasil inisiatif dari anggota DPRD se Kaltim. 5 anggota DPRD Provinsi dan 25 anggota DPRD Kabupaten Kota,” urainya.
Udin sapaanya, mengatakan bantuan ini sebagai langkah partai dalam rangka membantu mengurangi beban masyarakat yang tidak bisa beraktivitas seperti biasanya dalam masa pandemi Covid-19. Adapun paket bantuan tersebut berisikan 10 kg beras, 2 Kg gula, dan 2 liter minyak makan.
“Yang berjualan tidak bisa berjualan, buruh, pekerja kasar tidak bisa juga melakukan aktifitas kerja dengan maksimal. Sehingga inilah wujud kepedulian PKB adalah membagikan sembako yang isinya itu adalah 10 kg beras 2kg gula dan 2 liter minyak,” urainya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu program pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyakat miskin yang luput dari pendataan pemerintah pusat dan sebagai langkah partai dalam mengejawantahkan keberpihakannya terhadap masyarakat.
“PKB mengambil bagian untuk memberikan sumbangsi, bakti dan kepedulian nyata terhadap masyarakat. Juga ini adalah bentuk dari pengejawantahan PKB sebagai partai pembela Rakyat,” pungkasnya.
(Esc)