Melalui Gerakan BISA Kabupaten Paser Diharapkan Menjadi Pusat Pariwisata di Ibukota Negara

Wakil ketua komisi X Hetifah Sjaifudian hadir secara virtual pada agenda Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) di Desa Pasir Mayang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

SAMARINDA – Pengembangan pariwisata di Kabupaten Paser mendapat dukungan dari kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Komisi X DPR RI.

Wakil ketua komisi X Hetifah Sjaifudian menyampaikan, kedepan kabupaten Paser harus menjadi pusat wisata di ibukota negara nantinya.

“Walaupun pemindahan ibukota ditunda, tapi dilanjut tahun depan. Paser ini ibaratnya puncak atau Bandung nya atau daerah yang akan menjadi tempat wisata bagi ibukota negara,”kata Hetifah yang hadir secara virtual pada agenda Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) di Desa Pasir Mayang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Sabtu (19/9/2020).

Gerakan “Bisa” sebagai implementasi dari jalanya protokol kesehatan yang diusung Kemenparekraf. Tentunya sebagai program padat karya bagi pelaku Parekraf untuk meningkatkan kualitas serta daya saing destinasi pariwisata.

Kegiatan ini juga menjadi upaya persiapan menyambut wisman pasca pandemi covid-19 nanti, juga berusaha mengangkat kerajinan lokal.

Pejabat yang hadir dalam agenda tersebut Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf / Baparekraf RI, Hassan Abud. Kemudian Boy Susanto Staf Ahli bidang Kesra Kabupaten Paser.

Selain itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Paser, H.M Yusup Sumako. Ada lagi Luay Ali Sjahbadana, staf ahli Hetifah Sjaifudian. Hadir juga wakil ketua DPRD Paser Fadly Imawan. Dan beberapa anggota DPRD Paser.

Kepada Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI, Hetifah mengatakan sebagai simbol dukungan dari Kementerian tentang apa yang akan dikerjakan untuk mendorong Pariwisata Kabupaten Paser mendunia.

“Jarang y ada pejabat tingkat Direktur, datang berkali-kali ke Paser. Karena memang Paser Perlu dukungan dan waktu dari semua pihak,”ungkapnya.

Olehnya itu, Anggota DPR RI Dapil Kaltim ini mendorong agar semua pihak bersatu padu mendorong Pariwisata daerah mendunia.

“Karena tidak mungkin hanya mengandalkan anggaran APBN, tetapi kita juga butuh kebijakan yang lebih baik dan anggaran yang lebih banyak dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Harus sama sama kita dorong kan,”paparnya lagi.

Dengan kebersamaan kata dia, menjadi kunci tetap berjaya nya daerah. “Jadi gak mungkin kita maju kalau tidak bersatu padu , DPR RI, DPRD dinas dan teman dikomunitas,”tutupnya.

(Fran)

kpukukarads