Antisipasi Flu Burung Meluas, DPRD Akan Jadwalkan Pertemuan Kepada Dinas Kesehatan

Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Raking

BONTANG – Komisi I DPRD Bontang ingatkan langkah antisipasi atas penyebaran virus flu burung yang melanda Bontang. Pasalnya, didapati ratusan unggas yang mati tiba-tiba milik peternak.

Mengantisipasi hal itu, rencananya Wakil Ketua Komisi I Raking akan membangun koordinasi dengan dinas terkait. Namun, sebelumnya akan lakukan pembelajaran terhadap langkah dan tindakan yang tepat untuk antisipasi meluasnya virus tersebut.

“Segera kami akan lakukan komunikasi oleh pihak-pihak terkait, Jagan sampai tunggu meluas baru di tanganin,,” jelas Raking, diruang Komisi I DPRD Bontang, Senin (16/11).

Ia menghimbau pada masyarakat untuk tidak panik, apa lagi berhenti mengkonsumsi ayam potong, Sebab penyebaran flu ini berasal dari ayam milik warga yang di pelihara, bukan ayam potong pertenak.

“Bukan ayam yang kita makan sehari-hari jangan khawatir, ini kan yang terkena ayam kampung peliharaan warga,” ucapnya.

Politisi Partai Berkarya ini berharap Dinas terkiat selain melakukan sterilisasi, juga harus tau penyebabnya virus yang berasal dari ungas ini.

“Kalau udh dapat di tanganin penyebarannya, harus cari tau juga dari mana asalnya, ayam dari sini atau ayam dari luar daerah,” ungkapnya.

Pesan khusus juga diberikan kepada pengelola ayam potong di Bontang, yang juga merupakan salah satu penyuplai panganan daging di Bontang. Untuk tetap memperhatikan kebersihan kandangnya.

“Jadikan ini pelajaran untuk para Pertenakan khususnya ungas agar dapat memperhatikan ternaknya,” pungkas Raking. (Adv/Esc)

kpukukarads