Liga Indonesia Tak Kunjung Dimulai, Eks Juventus Curhat di Instagram

BERi.id – Gelaran liga yang tak kunjung dimulai melahirkan tanda tanya besar bagi pencinta sepakbola tanah air. Mulai dari dipotret, klub hingga pemain. Pasalnya, kompetisi sepakbola di negara-negara lain sudah dimulai bahkan sejak beberapa bulan lalu. Mulai dari laga domestik hingga kompetisi skala besar seperti liga champions eropa.

Meskipun telah memainkan kompetisi, namun regulasi ketat turut diberlakukan agar pertandingan yang dilaksanakan tidak menjadi kluster baru penularan covid-19. Pertandingan tanpa penonton, kewajiban melaksanakan swab tes rutin beberapa hari sebelum pertandingan hingga memperketat aktivitas diluar lapangan, merupakan bentuk antisipasi dari penyelenggara hingga pihak klub dan pemain.

Indonesia sendiri, kompetisi sempat akan digulirkan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) beserta PSSI kala itu bersepakat untuk melaksanakan kompetisi dan menerapkan protokol kesehatan, termasuk mengadakan pertandingan tanpa penonton. Namun pil pahit harus ditelan, kala pihak kepolisian tidak memberikan ijin.

Faktor virus covid-19 yang belum terkendali serta pelaksanaan pilkada serentak 2020 menjadi faktor utama alasan pihak keamanan tidak menerbitkan ijin penyelenggaraan hiburan mayoritas rakyat Indonesia ini.

Situasi pelik ini membuat Marco Motta, eks.timnas Italia yang kini membela klub Persija Jakarta turut berkomentar.
Melalui akun instagram miliknya, @marcomotta47 mengunggah foto kala bertanding di GBK dengan kostum oranye, kebanggan tim ibukota Jakarta yang dilengkapi dengan caption panjang berisi curahan hatinya.

“Sejak saya kecil, akhir pekan adalah selalu tentang Sepakbola. Di setiap bagian dunia, tentunya dengan kebijakan yang tepat mengenai situasi yang sulit seperti saat ini, mereka tetap bisa melanjutkan permainan,” tulis mantan pemain Juventus ini.

Pemain yang baru saja mengawali tahun pertamanya di Indonesia ini selanjutnya mempertanyakan kepastian kick off liga.
“Mengapa hal ini masih tidak memungkinkan terjadi di Indonesia? Kapankah pengumuman dari semua otoritas yang terkait tentang tanggal resmi dimulainya kembali,” lanjutnya
Disisi lain Motta menjelaskan bahwa dirinya menghormati aturan yang berlaku di Indonesia.

“Saya menghormati keputusan yang dibuat tetapi saya benar-benar berusaha untuk memahami situasinya. Sepakbola selalu berarti untuk semua penggemar, selalu ada gairah dan ikatan emosional. Tetapi yang paling penting di atas itu semua adalah pengalaman untuk merasakan hal yang menyenangkan,” sambungnya.

“Sekarang yang kita butuhkan adalah hanya sekadar 90 menit yang penuh dengan emosi dan energi positif. Sepakbola selalu bisa memberikan perasaan itu kepada kita. Setelah sepuluh bulan, Sepakbola sudah sepantasnya untuk kembali!” tutupnya. (AS)

kpukukarads