Partisipasi Pemilih Meningkat, Begini Respon Ketua KPU Bontang

Ketua KPU Bontang Erwin saat menerangkan kepada awak media terkait hasil pleno rekapitulasi dan penghitungan pilkada Bontang

BONTANG – Tingkat partisipasi dalam agenda Pilkada 2020 ini di Bontang, dinyatakan alami peningkatan. Bahkan, duduki posisi ketiga se-Kalimantan Timur. Di bawah Kabupaten Mahulu dan Kutai Barat.

Menurut penuturan Ketua KPU Erwin, dirinya sempat tak yakin akan pencapaian ini. Karena hasil penghitungan di tingkat kelurahan, partisipasinya hanya diangka 62,28%. Ditambah lagi dengan badai Covid-19 di Bontang yang belum kunjung usai.

Namun, saat penghitungan ditingkat kecamatan hingga kota. Dari data yang di input, ternyata angkanya alami peningkatan. Sampai di angka 70,79%.

“Jadi ada peningkatan sekitar 8 persen. Awalnya was-was dan ragu juga, namun setelah selesai pemungutan dan perhitungan suara ada peningkatan,” katanya, saat ditemui usai laksanakan rapat pleno tingkat Kota, pada Rabu (16/12).

Perihal masyarakat yang tidak menyalurkan hak suaranya saat 9 Desember kemarin, Erwin tidak tahu persis alasannya.

Tetapi menurutnya, ada beberapa warga yang sudah diberikan undangan untuk lakukan pencoblosan. Akan tetapi, saat di hari pemilihan, dirinya sedang tidak berada di tempat.

Meski sudah diinstruksikan untuk harus memastikan warga tersebut, dengan mengkonfirmasi tetangganya.

Akan tetapi, setelah lakukan pemutakhiran data ternyata memang warga tersebut tidak ada.

“Tapi karena alasan untuk mempertahankan hak memilih mereka, yah jadi kami pertahankan itu,” lanjutnya.

Dirinya pun berharap agar kedepannya, mulai dari tingkat keamanan hingga partisipasi pemilih saat pemilu di laksanakan. Dapat menyamai dengan capaian saat ini, bahkan harus lebih.

“Dari sisi kemanan daerah, sampai dengan partisipasi. Itu minimal menyamai di Bontang, pada pelaksanaan di tahun 2020 ini,” harap Erwin. (ESC)

kpukukarads