HUT PDI Perjuangan ke – 48 Bakal Bertabur Rekor Muri

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis (foto: istimewa)

SAMARINDA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tepat berusia 48 tahun pada 10 Januari 2021. Beragam agenda dihelat dalam memperingati hari jadinya partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis mengatakan, ada tiga target rekor muri pada HUT PDI Perjuangan kali ini.

Pertama kata dia, PDI Perjuangan bakal menunjukan sebagai peserta zoom meting terbanyak. Digadang-gadang bakal diikuti 300ribu lebih peserta. Mulai dari pengurus DPP hingga tingkat ranting. Bahkan ditargetkan akan diikuti seluruh kader dan simpatisan serta melibatkan masyarakat secara umum.

“Setiap DPD ditargetkan bisa menyiapkan sebnyak 500 partisipan dan DPC 100 partisipan,”katanya dikonfirmasi Sabtu, (09/01).

Target rekor selanjutnya adalah PDI Perjuangan bakal menjadi peserta anggota partai politik yang menanam pohon terbanyak.

Anggota DPRD Kaltim ini menjelaskan, penanaman pohon akan dimulai besok. Sekaligus sebagai pembuka perayaan HUT PDI Perjuangan ke – 48. Setelah itu akan disusul DPD dan DPC setiap kabupaten kota diwilayahnya masing-masing.

“Jumlah pohon kita target 1000 pohon per DPC , akan dilaksanakan secara nasional,”bebernya

Mengenai penanaman pohon ini dijelaskan telah menjadi agenda rutin PDI Perjuangan. Itu juga sebagai instruktur DPP untuk menghijaukan Indonesia.

“Memang setiap tahun Ketum selalu berpesan jangan lupa untuk tanam pohon,”kata Nanda sapaan akrabnya.

Kemudian target muri selanjutnya adalah pembagian tumpeng terbanyak. Sesuai dengan usianya, setiap DPC dan DPD PDI Perjuangan se- Indonesia bakal menyiapkan sebanyak 48 tumpeng.

Secara teknis pembagian tumpeng diranah DPD dan DPC masing-masing setiap daerah. Umunya kata dia tumpeng itu bakal dibagi kepada masyarakat.

Partisipan yang bergabung dalam perayaan HUT PDIP ke-48 juga ditegaskan Ananda tak terbatas dari kalangan kader dan simpatisan PDIP saja, atau sifatnya terbuka untuk umum.

“Akan menarik sekali, karena enggak hanya upacara saja. Nanti akan diisi juga dengan penampilan kebudayaan se-Nusantara,” terangnya. (Fran)

kpukukarads