BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan vaksinasi bagi kalangan lanjut (Lansia) guna upaya mempercepat vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di BSCC Dome Kota Balikpapan pada hari Sabtu (07/03) kemarin banyak para lansia yang tidak mengetahui pelaksanaannya di mana dan tekniknya seperti apa untuk mendapatkan jasa vaksin tersebut.
Sementara, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan manusia mendapat sorotan dari ketua komisi I DPRD kota Balikpapan Jhony NG.
Politikus Partai Golkar Johny NG mengungkapkan bahwa mereka yang lansia hanya mengetahui akan ada pelaksanaan vaksinasi covid-19 di dome, kemudian mereka berbondong-bondong datang ke sana tanpa mengetahui mekanisme seperti apa vaksinnya.
Akhirnya mereka sesampai di Dome para lansia merasa kecewa karena tidak dapat dipaksain karena ketidaktahuan mereka seperti apa cara memperoleh data vaksin.
Anggota DPRD Kota Balikpapan Jhony NG mengungkapkan agar Pemkot dapat mendata kembali warga para lansia mana saja yang berhak menerima vaksin Covid-19.
“Sampaikan dengan jelas nama-nama lansia yang akan divaksinasi, apa perlu adanya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemkot,” ucap Jhony NG.
“Saya meminta agar pihak Pemkot dapat lebih transparan dalam mendata warga lansia yang mendapatkan jatah vaksin Covid-19, sampaikan nama-nama para lansia yang menerima pagi jadi mereka bisa tahu jika jadwalnya untuk di vaksin,” jelasnya.
Jhony NG meminta, agar pemerintah kota Balikpapan dapat melibatkan para ketua RT di lingkungannya masing-masing untuk pendataan warga lansia yang berhak menerima vaksin.
“jangan sampai para lansia yang hanya mengetahui adanya pelaksanaan parkir di suatu tempat kemudian mereka datang ternyata tidak ada namanya,” tegas Jhony NG.
“kalau perlu pelaksanaan vaksin jangan hanya terfokus pada suatu tempat saja tetapi bisa dilaksanakan di beberapa tempat seperti Puskesmas Puskesmas di masing-masing daerahnya, sehingga para lansia bisa datang merasa tidak terlalu jauh,” imbuhnya.
Komisi I DPRD kota Balikpapan ini dengan tegas mengatakan agar Pemkot bisa libatkan RT RT sebalikpapan untuk mendata warganya yang lansia untuk kiranya dapat menerima vaksin Covid-19, karena RT RT lebih jelas dan mengetahui warganya yang lansia. (ST)
