16 Perusahaan di Bontang Siap Berikan Bantuan Jaringan PDAM di Kelurahan Sidrap

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris (Doc. Istimewa)
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris (Doc. Istimewa)

BONTANG – 16 Perusahaan di Bontang sedang bersiap untuk memberikan bantuan jaringan pipa air bersih bagi warga Sidrap.

Komitmen itu muncul dalam gelaran rapat dengar pendapat, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, bersama dengan 16 perusahaan di Bontang, Perusda PDAM Tirta Taman, Forum Komunikasi Masyarakat Sidrap, dan seluruh perwakilan RT di Kelurahan Sidrap.

Hanya saja, saat ini pihak pemerintah dan warga masih menunggu hasil penghitungan kebutuhan anggaran dari pihak PDAM Tirta Taman Bontang.

Dari hasil penghitungan dari pihak PDAM Tirta Taman. Nantinya, hasil tersebut menjadi lampiran dari permohonan yang disampaikan oleh masyarakat.

“Itulah yang menjadi dasar seluruh perusahaan ini menghitung kemampuan bantuan keuangan masing-masing perusahaan,” ucap Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, saat ditemui awak media usai RDP, Selasa (30/3/2021).

Ada beberapa opsi yang dibahas dalam rapat tersebut. Opsi pertama, memasang jaringan pipa PDAM dari titik kilometer 2 Bontang menuju Kelurahan Sidrap. Opsi Kedua, memangkas jarak melalui jalur perusahaan PT Ekuator.

Namun, dalam rapat diputuskan. Hal yang paling memungkinkan menggunakan jalur melalui kawasan perusahaan PT. Ekuator.

“Kilo 2 inikan terlalu panjang terlalu jauh jaraknya ke sidrap. Maka opsi kedua adalah mencoba menghitung dari guntung agak lebih pendek lewat lokasi perusahaan ekuator menuju ke kelurahan Sidrap,” bebernya.

Sementara itu, kebutuhan agar saluran air bersih terpenuhi untuk seluruh masyarakat di Kelurahan Sidrap dapat terpenuhi. Maka perusahaan hanya menyediakan saluran pipa induk yang nantinya menjadi sumber air untuk disalurkan ke semua rumah warga.

“Ini seharusnya pipa induk saja yang dibutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, DPRD Bontang masih akan membangun komunikasi dengan pihak PT Pupuk Kaltim. Sebab, wilayah di kelurahan tersebut masuk dalam lokasi perusahan. Demi mengetahui jalur pipa agar tidak menggangu aktivitas perusahaan, dan suplai air bersih dapat lancar sampai ke rumah warga.

“Akan ada rapat lanjutan khusus dengan pupuk kaltim. Agar dapat informasi jalur aman saluran pipa,” tutupnya. (Esc)

kpukukarads