SAMARINDA – Tempat wisata dikota Samarinda tetap dibuka saat libur panjang lebaran Idulfitri. Selama tak ada instruksi dari walikota Samarinda Andi Harun untuk ditutup.
“Belum ada instruksi. Jadi kita tetap persilahkan para pengelola destinasi untuk membuka tempat wisatanya namun tetap mentaati protokol kesehatan yang paling utama,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, I Gusti Ayu.
Dipastikan tempat wisata bakal kebanjiran pengunjung jika dibuka. Hal ini menyusul dilarangnya mudik lokal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Penyekatan bakal dilakukan hingga 17 Mei, selama larangan mudik 2021. Jelas saja warga bakal menghabiskan waktu libur mereka dilokasi wisata khusus area Samarinda.
Antisipasi hal tersebut, I Gusti Ayu menjelaskan pihaknya telah berdiskusi bersama pengelola destinasi di Kota Samarinda guna mencapai kesepakatan dalam pelaksanaan pembukaan tempat wisata pada libur Idul Fitri tahun ini.
Para pengelola dihimbau tetap menerapkan Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2021 dan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait sertifikat CHSE.
Dalam Perwali tersebut tempat wisata dihimbau untuk melakukan penjualan tiket secara online. Jumlah pengunjung dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas tempat.
Kemudian memberikan fasilitas sarana dan prasarana protokol kesehatan. Seperti adanya alat tes pengecekan suhu tubuh, wastafel untuk cuci tangan ataupun tersedianya hand sanitizer.
“Ini kan kesempatan bagi pengelola destinasi agar usahanya bisa berjalan. Nah, dari sini kita himbau untuk pengelola mengkombinasikan 2 aturan tersebut secara ketat. Mudah – mudahan teman pengelola taat dalam menerapkan prokes ini,” terangnya. (Fran)
