SAMARINDA – Secara mengejutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba datang ke Kantor DPD I Golkar Kaltim, Rabu (30/06/2021) di jalan Mulawarman, Samarinda.
Lembaga antirasua itu hadir sekitar pukul 10.00 Wita. Didampingi langsung walikota Samarinda, Andi Harun.
“Kami kaget, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Sebagai tuan rumah, apalagi yang datang ada Walikota. Kami terima dengan tangan terbuka,”kata Wakil sekretaris DPD I Golkar Kaltim, Mursidi Muslim usai menerima perwakilan dari KPK.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kehadiran mereka kaitannya dengan aset Pemerintah Kota Samarinda. Dari sekian banyak aset Pemkot, salah satunya adalah Sekretariat DPD I Golkar Kaltim.
Disebutkan bahwa gedung tersebut dimiliki Golkar Kaltim sejak zaman PKI sebagai gedung hasil rampasan perang, kala itu.
“Kami DPD Golkar tidak pernah mengakui bahwa tanah ini milik Golkar, kami tahu hukum,”bebernya.
Tetapi kata Mursidi, gedung tersebut sejak lama dipake Golkar. Kedua belah pihak disarankan oleh KPK sudah ada win win solusi antar Golkar dengan Pemkot Samarinda.
“Itu yang kami tempuh, tapi tentu saja kami akan menyampaikan hasil rapat tadi pada ketua Golkar Kaltim dan pengurus Golkar yang lain,”paparnya.
Dia berharap bisa menemukan jalan keluar seperti yang disarankan oleh KPK.
Untuk diketahui, kehadiran KPK untuk meninjau aset Pemkot. Setelah meninjau aset yang ditempati Golkar Kaltim, rombongan dari KPK itu juga langsung meninjau aset Pemkot yang lain.
(Fran)