Kutai Kartanegara – Harapan masyarakat Desa Jembayan Tengah dan Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu untuk memiliki jalan yang mulus hingga kini masih sebatas harapan dan angan-angan.
Sampai saat ini sejumlah jalan penghubung antar desa tersebut masih rusak tidak kunjung diperbaiki.
Diketahui bahwa jalan ini merupakan akses utama yang selalu digunakan oleh masyarakat tersebut kondisi jalan tanah merah. Apabila hujan langsung becek, tak jarang ketika pengendara roda dua mesti berhati-hati ketika melintas.
Hal demikian pun dirasakan oleh Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi ketika dirinya melintas untuk menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Desa Sungai Payang.
Bahkan, secara kebetulan ia berpapasan dengan Kepala LPM Desa Long Anay Marliyau.
Kesempatan ini pun tak dilewatkan oleh Marliyau untuk meminta agar diperjuangkan dan diperbaiki.
“Harapannya agar di perbaikan. Apalagi kondisinya seperti becek dan berlumpur,” keluhnya.
Senada pun disampaikan Jannah yang kebetulan melintas saat itu juga. Wanita berhijab ini mengungkapkan harapan besarnya agar diperhatikan.
Terutama bagi pengendara motor seperti dirinya yang harus berhati-hati.
Mendengar langsung, Reza begitu disapa mengatakan kondisi jalannya memang rusak parah. Tentu ini menjadi catatan penting yang akan disuarakan ke pemerintah supaya infrastruktur bisa merata hingga ke pelosok.
Tidak hanya difokuskan pada pembangunan infrastruktur di perkotaan saja.
“Informasinya jalan ini pernah diperbaiki satu tahun lalu. Namun jalan ini kembali rusak lagi,” kata Reza, Rabu (22/9).
Maka dari itu, dirinya kedepan akan menyampaikan ini kepada rekan-rekan dewan yang berada dibidangnya. Supaya keluhan seperti tidak ada lagi digaungkan oleh warga.
“Pada saat rapat bersama-sama teman-teman di dewan. Tentu ini akan kita sampaikan, dengan harapan semua wilayah terjangkau pembangunan yang merata,” pungkas Reza.
(Fran)