Sapma PP Samarinda Mengajak Pemuda Untuk Menjaga Ekosistem

Suasana Diskusi Sapma PP Kota Samarinda Dengan GMSS-SKM Di Muang Ilir. ©Dodi/beri.id
Suasana Diskusi Sapma PP Kota Samarinda Dengan GMSS-SKM Di Muang Ilir. ©Dodi/beri.id

SAMARINDA – Satuan siswa pelajar dan mahasiswa  pemuda pancasila (SAPMA PP) Kota Samarinda melaksanakan kegiatan pustaka pendidikan ekosistem di Muang Ilir, Sungai Karang Mumus Sabtu, (27/11/21).

Ketua sapma pp samarinda, Arfan Matong mengatakan bahwa kegiatan pustaka pendidikan ekosistem ini mengajak pemuda peduli terhadap lingkungan, ia pun bekerjasama dengan pengurus wilayah sapma pp kaltim.

“kami Pengurus Cabang Sapma pp Kota Samarinda Bersama pengurus wilayah sapma pp Kaltim merespon isue tersebut,”katanya

Ketua sapma pp samarinda menambahkan kegiatan ini bekerja sama dengan gerakan memungut sampah sekolah sungai karang mumus (GMSS-SKM).

“dan dimulai dari Bakti Sosial yang dimulai dari dirkursus tentang ekosistem oleh pengelola Sekolah Sungai Karang Mumus,”bebernya

Sementara itu, ungkap arfan matong mengajak pemuda dan pelajar begitu pula mahasiswa untuk menanam pohon dalam rangka menjaga ekosistem menjaga kelangsungan hidup alam dengan aneka ragam hayati dan fauna yang berada di aliran sungai karang mumus.

“dan dilanjutkan dengan bersih-bersih lingkungan kemudian di akhiri dengan gerakan menanam pohon,”tegasnya

Terpisah, Sekretaris Wilayah Sapma PP kaltim, Jerin  bahwa bakti sosial tidak menjadi ajang eksistensi namun memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.

“Tentu gerakan ini bukan untuk mencari eksistensi tapi akan menjadi bagian gerakan nyata Sapma PP Kota Samarinda dan sapma pp kaltim,”katanya

Jerin sapaannya kegiatan pustaka pendidikan ekosistem ini akan konsisten dilaksanakan agar pemuda, pelajar dan mahasiswa serta masyarakat menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon  sacara liar dan berbuat burung di jalur hijau sungai karang mumus.

“terus konsisten menjaga lingkungan menjadi lebih baik, Gerakan ini sudah seharusnya di semarakan oleh pemuda sebagai manifestasi bangsa,”pungkasnya. (Dod)

kpukukarads