Seminar Blok Migas, Upaya Membangun Kesepahaman Pengelolaan Blok Mahakam

Samarinda – Pengelolaan Blok Mahakam menjadi hal menarik untuk di perbincangkan, mendorong eksistensi negara untuk menguasai kepemilikan blok migas secara maksimal menjadi harapan anak negeri.

Perdebatan akan pembagian hasil blok migas ini masih terus jadi sorotan, ditambah keinginan masyarakat Kaltim untuk terlibat dalam pengelolaan blok mahakam.

Hal ini terlihat dalam pelaksanaan Seminar Daerah Blok Migas (14/6/2017) yang di laksanakan oleh ICER (Indonesian Comunity Energi Research) di Gedung Rektorat Unmul Lantai 4 dengan menghadirkan sejumlah Kepala Daerah yang berkepentingan, Yusran Aspar Bupati PPU, Wakil Bupati Kukar Edi Darmansyah, Satgas Migas dan Akademisi Unmul. 

Dalam pendiskusiannya, mereka (Red: ICER) akan mengajukan rekomendasi kepada Kementerian ESDM perihal hasil dari diskusi seminar daerah tersebut, guna mendorong negara untuk secara maksimal mengelola blok-blok migas dan menasionalisasikan blok migas untuk kesejahteraan rakyat.

Acara yang harus nya menghadirkan Ignasius Jonan selaku Mentri ESDM ini mendapat perubahan, karena agenda rapat terbatas mentri dengan Presiden RI. 

Ketua Panitia Pelaksana seminar Jerin yang akrab dipanggil bung pocil menyampaikan permohonan maaf pada seluruh peserta seminar karena tidak bisa mendatangkan Menteri ESDM pada kesempatan seminar kali ini.

Menurutnya, “bahwa acara yang kami gelar bertujuan untuk mendiskusikan pengelolaan Blok Mahakam ini agar bisa jelas, sehingga masyarakat serta pemerintah daerah kaltim memiliki kesepahaman yang kemudian akan kita samasama kawal untuk kemudian dibawa ke kementerian ESDM RI” Ungkapnya saat diwawancarai beritainspirasi.info.

“Karena hal yang di inginkan dalam pengelolaan Blok Mahakam itu harus dengan kesepakatan bersama sesuai dengan kebutuhan masyarakat kaltim” Jelasnya. (Arm)​