SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis keliling dari RT ke RT membagikan makanan pendamping ASI dan ibu hamil. Hal ini dilakukan sebagai upaya menurunkan angka stunting di Indonesia, lebih khusus di kota Samarinda.
Pekan lalu dia membagikannya pada posyandu dibeberapa tempat, termasuk yang ada di Anggrek Hitam dan Anggrek Putih jalan Padat Karya, Loa Bakung.
Terbaru, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu membagikan makanan pendamping ASI dan Ibu Hamil pada warga di Jalan Pangeran Bendahara Gg Karya Amal, RT 05 Kelurahan Masjid Kecamatan Samarinda Seberang.
“Karena makanan pendamping ASI dan ibu hamil ini harus segera kita bagi habis agar bisa langsung dikonsumsi sama anak-anak,”kata Ananda saat dikonfirmasi.
“Makanya saat ini kami langsung lakukan door to door saja, ke tiap RT-RT dan posyandu, kita datang ibu-ibunya di kumpulin bawa anaknya,”sambungnya lagi.
Khususnya di kelurahan Masjid, kecamatan Samarinda Seberang, itu pihaknya membagikan kurang lebih 60 kotak makanan pendamping ASI.
Nanda berharap dengan adanya makanan tambahan itu, ibu hamil dan anak-anak semakin sehat.
“Semoga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai kualitas yang bagus, baik dari segi gizinya, dari pengetahuannya, daya ingatnya dan lainnya, semoga bisa membawa Indonesia ke zaman keemasan,”harap Nanda.
Kata dia, apa yang telah dilakukan itu sejalan dengan salah satu program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di Indonesia. Sebab makanan pendamping ini mempunyai vitamin banyak, kalsium, protein yang baik.
“Jadi untuk balita sama ibu hamil bagus untuk gizinya, juga untuk kekuatan imunitas tubuh juga. Dan semoga kedepannya ibu hamil dan balita, tetap sehat, serta tidak gampang sakit dan semoga Indonesia peringkat stuntingnya semakin menurun, dan gizinya semakin membaik,”pungkasnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, salah satu warga di RT 05, juga Ketua Kader Posyandu Layang, Rusdiana, mengaku bersyukur mendapat bantuan itu. Dia bilang, sesuai laporan, daerahnya itu salah satu kawasan yg memiliki stunting tinggi.
“Karena memang bantuan seperti ini yang paling di butuhkan. Kami juga sebagai kader posyandu, berharap dengan bantuan dari ibu Ananda ini bisa membantu kami lepas dari Stunting,”terangnya.
(*)
