Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur Sutomo Jabir meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk segera mengatasi kelangkaan vaksin Booster di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Sebagaimana diketahui, dosis vaksin booster tersebut mengalami kekosongan hampir dua pekan terakhir.
Di sisi lain dosis vaksin ketiga juga menjadi salah satu persyaratan bagi semua warga yang hendak melakukan perjalanan keluar kota serta syarat administrasi lainnya.
Kelangkaan dosis vaksin tersebut mendapat perhatian dari anggota Komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir.
Menurutnya, mengatasi persoalan kelangkaan tersebut dengan melakukan koordinasi ke komisi IV yang membidangi kesehatan atau yang memahami terkait proses pendistribusian vaksin untuk kemudian ditindaklanjuti ke Dinas Kesehatan Kaltim.
“Nanti saya coba tanyakan ke komisi IV yang membidangi masalah itu, terkait bagaimana mekanisme pendistribusian vaksin ini,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10/2022).
Kata Sutomo, persoalan kelangkaan ini tentu saja menyulitkan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang berdampak langsung dengan persoalan tersebut.
“Terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan setiap pelaku perjalanan mendapatkan dosis vaksin ketiga,” tuturnya.
Lanjut Politisi PKB itu, sekarang sudah banyak yang vaksin booster, mestinya tinggal menyelesaikan saja yang belum booster itu.
“Sehingga kebijakan pemerintah yang mewajibkan bagi pelaku perjalanan dapat terpenuhi. Seharusnya ini perlu diiringi dengan langkah antisipasi terkait kecukupan persediaan stok vaksin,” pungkasnya.(BONNY/ADV/DPRD KALTIM)
