Samarinda – Dalam perhelatan politik Indonesia muncul istilah cost politik atau biaya politik yang sangat tinggi, sehingga hal itu sering menjadi ganjalan terhadap keinginan-keinginan para kontestan untuk bertarung.
Mengenai pandangan tersebut, diungkapkan berbeda dari salah satu anak muda yang saat ini duduk di Komisi I DPRD Kota Samarinda, Afif Reyhan Harun.
Afif menjelaskan bahwa meski ada cost politik namun yang lebih penting untuk dilihat, yakni kedekatan dengan masyarakat.
“Jadi memang cost memang perlu, tapi nggak harus keburu soal cost. Banyak loh teman-teman yang di dewan nggak perlu pakai cost bisa terpilih tetapi karena mereka dekat dengan warga, dari lingkungan mereka terdahulu, mereka dikenal dan setelah di kenal di sayang, setelah disayang baru di pilih,” ucapnya saat di wawancara awak media, Kamis, (27/10/2022).
Bagi dia, anggapan bahwa cost politik tinggi tidak boleh menjadikan anak muda takut untuk terjun kedunia politik, karena di partai Gerindra khusus kota samarinda banyak yang mendaftar.
“Menurut aku harus banget pemuda turun kedunia politik dan alhamdulillah banyak teman-teman yang muda-muda mendaftar di bacaleg,” bebernya.
Tahun politik sudah dekat, dirinya menginginkan agar anak muda memenuhi parlemen Indonesia.
“Tahun 2024 pertarungan bakal ketat, banyak wajah baru, anak-anak muda banyak yang mendaftar dan kita doakan banyak anak muda yang terpilih,” ujarnya.
Politis Partai Gerindra ini menyatakan bahwa akan maju lagi dalam kontestasi politik 2024 mendatang, namun kata dia bahwa akan mewakili rakyat Samarinda untuk menduduki kursi DPRD Samarinda.
“Inyaallah nyalon, provinsi tapi. Saya mau ngurus satu Samarinda, karena kalau Samarinda Utara aja yang saya urus, warga yang lain saya tidak bisa urus,” katanya.
Afif berharap agar anak muda mempersiapkan dirinya dan kapasitasnya agar setelah terpilih memperjuangkan rakyat sudah tugas utamanya.
“Harapanya kalau banyak yang terpilih, belum begitu banyak yang pengalaman di bidang politik, saya harap mereka lebih rajin membaca dan dimulai dari sekarang pergerakannya jadi masuk ke DPRD tidak lagi kaget apa yang mereka lakukan,” tutupnya.(DODY/ADV)