Samarinda – Komisi IV DPRD Kota Samarinda meminta Pemerintah kota untuk membangun sekolah di beberapa wilayah sebagai bentuk antisipasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023/2024.
Hal itu sampaikan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti saat diwawancarai awak media, Selasa (31/10/2022).
Dia mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih banyak keluhan masyarakat tentang sistem zonasi.
“Ada beberapa daerah blank spot atau tidak memilik Sekolah Menegah Pertama (SMP), seperti di Samarinda Ulu, kelurahan Jawa, Pemuda, dan Temindung,” kata Puji.
Legislator perempuan ini menyebut bahwa daerah yang dia sebutkan itu merupakan wilayah anak-anak yang tidak bisa bersekolah di SMP Negeri, sebab SMP Negeri sekitarnya itu sudah penuh.
“Ini yang harus kita pikirkan bagaimana pemerintah kota bisa membangun SMP negeri untuk bisa memberi akses atau layanan ke anak-anak Samarinda,” jelasnya.
Lalu juga mengenai aset, kata dia, masih banyak sekolah-sekolah di kota Samarinda yang asetnya masih belum jelas.
“Karena dulu mungkin SMP negeri ini kan tanahnya diberi oleh masarakat, dan sekarang itu ada yang dituntut oleh masyarakat, dan minta dikembalikan ke hak milik. Walaupun mereka tidak bisa memberikan bukti surat tanah,” pungkasnya.(BONNY/ADV)