Samarinda – Adanya pembongkaran dalam rangka normalisasi sungai Karang Mumus memantik tuntutan dari warga yang mendiami sekitar sungai.
Mendapati hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani menyatakan pihaknya siap untuk beraudiensi dengan warga.
“Kalau memang ada warga yang merasa dirugikan dan tidak mendapat kompensasi dari Pemkot Samarinda, kami tentu siap mengundang mereka untuk melakukan audiensi,” kata Angkasa Jaya.
Terkait kompensasi belum diberikan, Angkasa Jaya menilai hal itu berpeluang kecil belum dilaksanakan.
Pasalnya, data yang ia miliki warga sudah menerima ganti rugi lewat program pembebasan lahan yang dilakukan puluhan tahun lalu.
Meski demikian, menurutnya hal tersebut memang sudah biasa terjadi. Sehingga tidak perlu untuk dibesar-besarkan.
“Selama masing-masing fihak punya landasan yang kuat secara hukum, silahkan untuk melakukan upaya hukum. Kami di parlemen siap memfasilitasi audiensi antara masyarakat dan pemerintah,” tegasnya.(DODY/ADV)
