Sistem Zonasi Persulit Siswa, Deni Ajukan Tingkatan Pembangunan Sekolah

Foto: Deni Hakim Anwar Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda

Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Anwar Hakim mengatakan bahwa banyak masukan dari masyarakat, terkait anaknya tidak lolos melalui sistem zonasi, lantaran tidak ada sekolah di sekitar Rumahnya.

“Ya, dengan mendengar kelurahan masyarakat tersebut, berharap Pemerintah bisa merespon,” ucap Deni

Ia mengungkapkan bahwa baru-baru ini Komisi IV DPRD Samarinda telah mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda.

Dalam rapat tersebut, kata Deni, dengan mengajukan beberapa usulan, salah satunya adalah Pemerataan pembangunan sekolah

Sehingga, lanjut Deni, dengan pembangunan sekolah tersebut dirasa mampu untuk menjadi solusi terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang selama ini banyak menggunakan sistem zonasi.

“Kami meminta agar Disdikbud bisa berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, dalam mengupayakan mendapat bantuan,” katanya

Dirinya, mengakui bahwa sampai saat ini ada saja calon peserta didik yang kesulitan mendaftar sekolah menggunakan sistem zonasi, sebab pembangunan sekolah saat ini memang belum merata.

“Banyak Anak-anak yang mendaftar di Sekolah terdekat, tetapi kuota sekolah itu terbatas. Ini kan yang membuat masyarakat banyak keluhan,” ungkapnya

Selain itu, Politisi Gerindra itu mengakui bahwa kondisi fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda belum mampu untuk memberikan solusi terutama dalam pembangunan sekolah.

Walaupun, kata dia, untuk urusan pendidikan itu mewajibkan penyaluran dana sebesar 20 persen dari nilai anggaran APBD.

“Berharap dengan adanya bantuan keuangan dari luar, tentunya bisa mengcover, agar setiap tahunnya ada sekolah baru yang bisa terbangun. Kalau hanya dari APBD jadi berat, belum lagi menggaji guru,” bebernya.

(Boni/adv)