Samarinda – Optimisme mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat dengan menggali potensi yang ada pada sektor parkir, Retribusi dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Atas hal itu, Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah menyebutkan bahwa target 2023 mampu mencapai Rp. 1 triliun.
“Adapun potensi yang dapat menjadi sumber PAD adalah Parkir, Pajak dan retribusi, salah satu pajak yang bisa meningkatkan PAD adalah PBB,”ucapnya
Menurutnya terjadinya peningkatan PAD hingga mencapai menjadi 700 miliar ini juga didukung dari pajak perhotelan, parkir, retribusi Guest House, dan lain-lain yang sifatnya tidak melanggar hukum.
“Tapi ya tinggal dimaksimalin lagi agar pencapaian PAD bisa lebih maksimal. Bahkan bisa sampai 1 triliun jika ini segala potensi bisa di maksimalkan,” terangnya.
Dengan terjadinya peningkatan PAD, capaian pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat pun qqbisa berjalan maksimal.
“Kalau PAD kita capai 1 triliun maka itu akan berdampak pada pembangunan daerah kita, setidaknya dengan anggaran sebanyak itu kita bisa membelanjakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan maksimal,” ucapnya.
Lebih lanjut, Laila berharap pemerintah bisa membuat skema penyerapan PAD dari sektor PBB, seperti Pemkot Bontang yang mewajibkan warga untuk membayar PBBnya.
“Kita mencontoh bontang yang menerapkan pembayaran PBB bagi setiap warganya, beberapa waktu lalu Pemkot Samarinda meminta ASN di lingkungan Kota samarinda mewajibkan untuk membayar PBB. Sedangkan, untuk di tataran masyarakat, pemerintah meminta agar setiap RT mengimbau warganya untuk taat membayar PBB,” jelasnya.
Terakhir, Laila meminta ada himbauan warga dari tingkat rukun tetangga (RT) untuk menbayar PBB. Jika RT tersebut mencapai persentase 90 persen warga yang membayar maka di berikan reward berupa umrah, sepeda motor, penghargaan berupa hadiah yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.
“Yang penting itu RT harus mengajak masyarakatnya berperan serta untuk taat bayar PBB. Karena kemarin baru 30 persen masyarakat yang berpartisipasi terkait pembayaran PBB ini,” tutupnya.(DODY)