Samarinda – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Paripurna ke II dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 66 Provinsi Kaltim di Gedung utama B DPRD Kaltim, Kamis (5/01/2023).
Anggota DPRD Kaltim Rusman Ya’qub mengatakan bahwa dengan memasuki usia yang ke 66 Provinsi Kaltim tentu banyak capaian yang sudah dilakukan.
Namun, lanjut dia, masih banyak juga harus diperbaiki dan juga dibenahi, seperti salah satunya masih terjadinya ketimpangan atau kesenjangan antara kawasan dan daerah.
“Kita tetap bersyukur atas pencapaian yang sudah dilakukan baik dari Eksekutif maupun Legislatif, akan tetapi masih banyak juga yang perlu dibenahi, misalnya dari sisi infrastruktur dan Pembangunan lainnya,” ucapnya.
Selain itu, kata Rusman, terkait sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kaltim, ia menyebutkan bahwa semestinya SDM masyarakat Kaltim harus ada lompatan 5-7 lipatan dibandingkan dengan daerah yang lain.
“Semestinya Pemerintah Pusat memberikan stimulan itu kepada Provinsi Kalimantan Timur. Karena Provinsi Kaltim selama ini menjadi kontributor utama dalam Devisa Negara Indonesia,” harapnya.
Ia menjelaskan bahwa Provinsi Kaltim sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara Baru, sehingga dengan itu masyarakat Kaltim itu sebagai etalase masyarakat Indonesia di Dunia Internasional.
“Jadi untuk menuju kesitu, berharap masyarakat Kaltim harus ada lompatan dalam peningkatan SDM,” jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya tetap mendorong kepada masyarakat Kaltim, agar IPM itu perlu ditingkatkan.
“IPM kita hari ini, mendapat rangking ketiga di Nasional dan itu tetap kita syukuri. Akan tetapi IPM itu belum mencerminkan tingkat keterampilan dan kompetensi setiap individu masyarakat Kaltim,” pungkasnya.
Sebagian Informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022 mencapai 77,44, atau meningkat 0,56 poin dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya sebesar 76,88.