Samarinda – Beberapa waktu yang lalu, Kota Samarinda dihebohkan dengan penculikan anak usia 4 tahun, akabr tersebut pun beredar di grup WhatsApp, meski penculikan anak telah di telusuri yang ternyata hoaks.
Merespon hal tersebut Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan bahwa kabar penculikan anak yang sempat heboh di Kota Tepian ini meskipun kejadian itu tidak terjadi.
Namun ia menganggap bahwa tetap masyarakat perlu saling menjaga untuk mengantisipasi kejadian penculikan anak-anak terjadi di Samarinda.
Puji mengaku pada saat viral kejadian penculikan anak, dirinya sedang menghadiri agenda yang turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Asli Nuryadin dan Wakil Walikota Samarinda Rusmadi.
“Saya sudah berkomunikasi dengan kepala Dinas Pendidikan dan juga wakil walikota Samarinda Rusmadi kita sudah merespon dengan membuat surat edaran untuk waspada,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Senin, (6/2/2023).
Puji pun berharap dengan adanya kejadian yang menghebohkan jagat maya bisa lebih memberikan kewaspadaan kepada seluruh dari Pemerintah, pihak sekolah dan orang tua.
“Hampir setiap sekolah dasar di Samarinda saya rasa sudah membuat aturan, setelah adanya surat edaran. Tapi kita juga minta agar pihak sekolah tetap mengawasi muridnya paling tidak bisa komunikasi kepada para orang tua murid,” tutupnya.(DODY)