KUKAR– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali meraih prestasi tingkat nasional dari pemerintah pusat. Kali ini Pemkab Kukar ditetapkan sebagai Kawasan Masyarakat Pertanian Unggulan Rakyat Sejahtera Mandiri Pangan atau Kampung Raja Mapan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada ajang Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023.
Ditetapkannya Kampung Raja Mapan sebagai top inovasi pelayanan publik 2023, tidak terlepas dari dukungan dan perhatian Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Keduanya memang cukup memberikan perhatian kepada masyarakat yang bergerak di sektor pertanian, sebagai upaya mendukung program kedaulatan pangan.
Perhatian Pemkab Kukar meliputi pemberian pupuk, alat dan mesin pertanian, pelatihan, serta keperluan lainnya untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat.
Atas prestasi tersebut, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengaku bersyukur karena Pemkab Kukar kembali meraih prestasi di tingkat nasional.
Rendi menegaskan, apa yang telah dilakukan Pemkab Kukar bukan semata-mata untuk mengejar prestasi maupun pengakuan, namun perhatian terhadap petani memang sudah sepatutnya diberikan pemerintah.
“Rasa syukur dan bahagia, tentu pengharaan ini sebagai pengingat kita semua, keberpihakan terhadap petani harus ditingkatkan lagi, petani harus lebih mudah mengakses bantuan,” ucap Rendi.
“Pemkab terus berupaya persoalan pokok yang dialami petani harus segera dicarikan jalan keluar,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, rangkaian proses KIPP 2023 menghasilkan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang terdiri dari Top 45 Inovasi Kelompok Umum dan 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menyebutkan bahwa penilaian KIPP 2023 dilakukan secara independen dan akuntabel oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Finalis Top Inovasi, yang terdiri dari Top 99 inovasi kelompok umum dan Top 15 inovasi kelompok khusus, telah menjalani proses penilaian lanjutan berupa presentasi dan wawancara serta verifikasi dan observasi lapangan,” ucap Diah Natalisa, dikutip dari laman resmi KemenPAN-RB, Selasa (1/8/2023).
Diah juga mendorong agar pimpinan instansi untuk melakukan scaling up terhadap inovasi yang ada di wilayahnya untuk diterapkan dalam skala yang lebih luas.
Tidak lupa, apresiasi disampaikan Diah kepada para peserta KIPP yang inovasinya telah terpilih menjadi Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2023.
Daftar Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2023
Klaster Pemerintah Kabupaten
- Pemerintah Kab. Balangan – PuLPenDaCil (Perluasan Layanan Pendidikan di Daerah Terpencil)
- Pemerintah Kab. Banggai – Ambulance Dering Ibu Hamil
- Pemerintah Kab. Banggai Laut – DUKCAPIL MENYAPA
- Pemerintah Kab. Bangka – REKLAMASI LAUT
- Pemerintah Kab. Banyuwangi – Layanan Inklusif Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Dengan Pendekatan Hati (LEBUR SEKETI)
- Pemerintah Kab. Bengkulu Utara – Inovasi Gardu Penangkis (Gerakan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan)
- Pemerintah Kab. Bintan – Kampung Kerupuk Modern
- Pemerintah Kab. Blitar – WINGS (Wlingi Emergency Medical Services)
- Pemerintah Kab. Deli Serdang – Demi Sepeda Bagus: Sebuah Model Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui PKBM, Inklusi Sosial, Pendidikan Keluarga, Kolaborasi Stakeholder, dan Pembelajaran Berdiferensiasi di Kabupaten Deli Serdang
- Pemerintah Kab. Gorontalo – Si Prima (Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi Identitas Masyarakat)
- Pemerintah Kab. Jombang – Ekowisata Wonosalam Permata Hati (Perlindungan Mata Air dan Hutan Berbasis Partisipasi)
- Pemerintah Kab. Kebumen – MIE KERITING (Makanan Instan cEgah KERdIl dan stunTING)
- Pemerintah Kab. Klungkung – POKOK (Pondok Kompos Osaki Klungkung)
- Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara – Kawasan Masyarakat Pertanian Unggulan Rakyat Sejahtera Mandiri Pangan (Kampung Raja Mapan)
- Pemerintah Kab. Malang – PUTIKSARI (Kampung Tematik Wonosari Berseri)
- Pemerintah Kab. Pamekasan – SANG SULTAN (Strategi Pengembangan Sapi Madura Bibit Secara Simultan)
- Pemerintah Kab. Pinrang – SIBER (Skilled Breeder)
- Pemerintah Kab. Sambas – INSANAK (Internet Pedesaan Akomodatif)
- Pemerintah Kab. Soppeng – SUTASOMA (Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera)
- Pemerintah Kab. Sukoharjo – Semangat Bangun Desa Melalui Program Kampung Iklim (SEMBADA PROKLIM)
- Pemerintah Kab. Sumbawa Barat – Gotong Royong Menuju Tuntas Lima Pilar Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
- Pemerintah Kab. Sumedang – Angka Stunting Sumedang Turun 20 Persen Dalam Waktu 3 Tahun dengan Aplikasi SIMPATI
- Pemerintah Kab. Sumenep – SiKaPal (Sistem Keamanan Pelayaran)
- Pemerintah Kab. Wonosobo – Mengolah Kol Segar, Maksimalkan Potens
(*)