Samarinda, Beri.id – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Marthinus meminta agar perlu dikaji ulang terkait terkait besaran honor Tim Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim yang mencapai 20 persen dari total dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Hal ini disampaikannya, sebab banyak masyarakat yang bertanya terkait besaran anggaran tersebut, bahkan sudah banyak muncul di media massa.
“Saya minta BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) perwakilan Kaltim untuk segera mengaudit ini, dan kemudian perlu dikaji ulang terkait besaran anggaran tersebut,” ucapnya, Senin (16/10/2023).
Oleh karena itu, dirinya mendorong kepada Komisi IV DPRD Kaltim untuk segera memanggil semua pengurus DBON, sehingga bisa memberikan klarifikasi secara jelas kepada DPRD terkait seperti apa alur penggunaan anggaran tersebut melalui forum Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Pihak pengurus DBON harus memberikan klarifikasi secara jelas kepada DPRD Kaltim, sebab informasi yang tersebar di media anggaran tersebut terlalu besar, sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari,” ungkapnya.
Politisi PDI-P ini menjelaskan bahwa, pihak BPK harus segera lakukan mengaudit dari sekarang.
“Hal ini sebenarnya kita menghindari, lebih baik diaudit memang dari sekarang. Apakah penggunaan anggaran yang dihibahkan oleh pemerintah selama ini sudah sesuai aturan atau tidak,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)