Samarinda, Beri.id – Gotong royong merupakan bagian dari budaya asli Indonesia yang telah ada sejak zaman nenek moyang, sehingga perlu untuk ditumbuhkan lagi dan digerakkan oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun Saat menghadiri Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai momentum membangkitkan semangat gotong royong pada, Kamis (19/10/2023).
Menurutnya, budaya gotong royong sudah semakin sulit ditemukan khususnya di perkotaan seiring dengan pergeseran budaya yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi yang juga memiliki sisi negatif.
“Budaya gotong royong ini memudahkan bangsa Indonesia untuk bersatu melawan semua tantangan yang hendak merusak persatuan dan kesatuan bangsa, karena itu harus ditumbuhkan, khususnya pada generasi muda,” kata Samsun.
Kemudian, Politisi PDI-P juga berharap memasuki tahun politik agar masyarakat jangan sampai terbelah sehingga menimbulkan perpecahan.
Perbedaan, kata dia, menjadi perekat kebhinekaan antar sesama anak bangsa. Sehingga jangan sampai terbelah yang menimbulkan perpecahan.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan selama beberapa hari kedepan ini diharapkan akan memberikan dampak kepada ekonomi masyarakat terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” pungkasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)