Samarinda, Beri.id – Belum lama ini Wali Kota Samarinda Samarinda Andi Harun membeberkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tiga lokasi, untuk relokasi sementara pedagang Pasar Pagi. Mengingat mulai tahun depan pasar tradisional itu akan dibangun ulang.
Lokasi tersebut diantaranya Mall Mesra Indah, Hotel Selyca dan Segiri Grosir. Rencana ini pun mendapat tanggapan sendiri dari dari Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah. Menurutnya memang saat ini para pedagang Pasar Pagi sangat menantikan sosialisasi dari Pemkot Samarinda. Sebab ia mengetahui bahwa perencanaan dari Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda sudah memasuki tahap finalisasi.
“Artinya yang kita inginkan, perencanaan yang matang. Tidak hanya perencanaan bangunan tapi juga ekonomi,” ujar Laila.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengakui pihaknya hanya berupaya untuk menyampaikan aspirasi dari pedagang yang mengkhawatirkan, lapak akan sepi terlebih menjelang bulan Ramadhan. Sebab itu menjadi menjadi momentum mereka untuk mendapatkan banyak permintaan dari para pelanggannya.
Belum lagi persoalan waktu relokasi yang diakuinya terus diundur, awalnya dijadwalkan pada Oktober lalu. Namun belakangan justru berubah lagi menjadi bulan ini.
“Mau kapan, ini sudah masuk November akhir. Harusnya Dinas Perdagangan melalui UPT Pasar Pagi sosialisasikan ini ke pedagang,” tegasnya.
Ia pun mengakui rencana pembangunan ulang Pasar Pagi sepenuhnya mendapat dukungan dari DPRD Kota Samarinda. Sebab tujuannya untuk memperbaiki kondisi pasar tersebut yang terkesan kumuh, pengap dan panas.
“Jangan sampai sudah diperbaiki, justru biaya sewanya naik. Kalau begitu, orang pasti mikir, lebih baik berkeringatan, kepanasan yang penting bisa dapat barang murah,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Samarinda)
