Berada di Kawasan Padat Penduduk, Ketua Komisi IV Soroti Pembangunan Sekolah di Cendana

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti

Samarinda, Beri.id – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, dengan tegas menyuarakan keprihatinannya terhadap status pembangunan dua sekolah utama di kota ini, yaitu SMPN 40 dan SDN 001 Cendana. Dalam suasana yang penuh tantangan ini, Astuti mempertanyakan sejauh mana aspek penunjang pembelajaran diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan kedua sekolah ini, mengingat kewajiban alokasi 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda untuk pendidikan.

Dalam konteks ini, Puji memberikan sorotan khusus pada kedua sekolah yang berlokasi di kawasan padat penduduk. Ia menyuarakan keprihatinan atas potensi gangguan pembelajaran yang dapat muncul akibat kebisingan dan polusi udara di sekitar lokasi sekolah.

“Proses belajar anak-anak di sekolah harus dipertimbangkan dengan serius, melibatkan aspek-aspek yang menyokong pembelajaran yang berkualitas,” ujarnya.

Lebih jauh, Puji membahas isu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang berkaitan dengan satuan pendidikan di daerah-daerah rawan bencana. Dalam pandangannya, ia menyoroti permasalahan infrastruktur sekolah yang kadang-kadang dibangun tanpa mempertimbangkan aspek teknis yang esensial dan tanpa selalu mengikuti standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sebagai respons positif, Komisi IV DPRD Samarinda mendorong semua pihak yang terlibat untuk lebih memperhatikan dan merinci perencanaan dan pembangunan sekolah, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko bencana seperti banjir, kebakaran, dan tanah longsor.

“Kami berharap sorotan ini tidak hanya sekadar kritik, tetapi dapat menjadi dorongan nyata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjamin keamanan lingkungan bagi para siswa,” demikian Puji.

 

(ADV/DPRD Samarinda)