Samarinda, Beri.id – Dalam upaya meningkatkan pemantauan terhadap kemajuan olahraga di Kalimantan Timur, Sport Development Index (SDI) diharapkan dapat menjadi tolak ukur yang efektif.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma, menekankan pentingnya SDI sebagai indeks gabungan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan olahraga di wilayah tersebut.
SDI mencakup 9 dimensi dasar, antara lain SDM olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, performa, dan partisipasi.
Data dari dimensi-dimensi tersebut dikumpulkan untuk menjadi data nasional, mencerminkan penduduk Indonesia yang senantiasa mendapatkan layanan dari kebijakan keolahragaan nasional.
Agus Hari Kesuma menjelaskan bahwa olahraga bukan hanya instrumen penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, tetapi juga berperan krusial dalam pembangunan karakter bangsa serta mendinamisasi kehidupan yang lebih baik.
“SDI diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi yang membantu meningkatkan pembangunan di bidang keolahragaan di Kalimantan Timur,” ungkapnya (4/11/2023).
Disebutkan bahwa metode keberhasilan pengukuran pembangunan keolahragaan memiliki tiga pilar sebagai parameter, yaitu olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, dan olahraga prestasi.
“Kita berharap SDI menjadi pedoman dalam menentukan program yang tepat untuk meningkatkan nilai SDI di daerah masing-masing,” pungkasnya.
(ADV/Dispora Kaltim)
