Samarinda, Beri.id – Dekatnya akhir November belum disertai kejelasan mengenai kelanjutan pembangunan Pasar Pagi di Samarinda.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kota Samarinda menyatakan akan segera mensosialisasikan setelah perencanaan rampung dan mendapat persetujuan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar, mengambil sikap santai terkait hal ini.
Menurut politikus PDIP ini, sebagai bagian dari bidangnya, ia tidak akan ikut mengomentari aspek teknis.
Tim perencanaan yang telah ditunjuk oleh Pemkot Samarinda, menurutnya, sudah ada untuk menangani pembangunan ulang pasar yang telah berdiri sejak tahun 1960-an.
“Yang penting azas manfaatnya, keamanan, dan kenyamanan konsumen serta pedagangnya,” ujar Anhar.
Anhar sebelumnya bersama anggota dewan lain dari Komisi II telah melakukan peninjauan langsung ke Pasar Pagi.
Kunjungan ini dilakukan sebagai respons terhadap permintaan pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3).
Anhar menekankan bahwa peninjauan tersebut adalah upaya menindaklanjuti keluhan pedagang, sebagai wakil mereka di DPRD Samarinda.
Selanjutnya, Anhar mengharapkan agar pembangunan ulang Pasar Pagi dapat terealisasi tahun depan.
Ia berharap solusi tempat relokasi sementara dapat diberikan kepada para pedagang.
Pemkot Samarinda, menurutnya, perlu mempertimbangkan nasib para pedagang yang selama ini menggantungkan penghasilan mereka dari pasar tersebut.
“Kami tidak mau campur tangan dalam masalah teknis yang semestinya menjadi wewenang legislatif, yang kami harapkan pemerintah bisa memberikan tempat yang terbaik bagi pedagang untuk berjualan sementara waktu,” tutup Anhar.
(ADV/DPRD Samarinda)
