Samarinda, Beri.id – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sofyan Noor, mengungkapkan kesiapannya untuk melakukan tinjauan ke lapangan terkait kenaikan harga bahan pokok penting (Bapokting).
Eskalasi kenaikan harga komoditas seperti cabai, gula, dan beras yang sedang berlangsung secara nasional memicu kekhawatiran dan keprihatinan terhadap beban ekonomi masyarakat.
Ahmat Sofyan Noor menyatakan bahwa pemerintah daerah harus berperan aktif dalam mengawasi dan mengendalikan kenaikan harga pasar.
Dia menekankan perlunya intervensi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama Dinas Perdagangan, untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Saya tekankan kepada dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan, untuk turun ke lapangan memastikan harga pasar ini, jangan sampai ada pedagang nakal yang menjual di atas harga rata-rata,” ungkapnya.
Ahmat Sofyan Noor juga berencana melakukan tinjauan langsung ke lapangan untuk memeriksa kenaikan harga beberapa bahan pokok, termasuk gula, cabai, dan beras.
Tindakan ini diambil sebagai upaya konkrit untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dapur.
“Bisa jadi kita akan lakukan tinjauan ke lapangan untuk memastikan kenaikan harga, makanya kita akan coba mengurangi beban masyarakat,” tambahnya.
Anggota DPRD Samarinda ini berharap agar kenaikan harga beberapa bahan pokok dapat segera mereda dan tidak memberikan beban ekonomi yang lebih besar kepada masyarakat.
Dia juga menyoroti peran aktif Pemerintah Kota Samarinda dalam menciptakan inovasi dan solusi untuk mengatasi dampak kenaikan harga.
“Pemkot mestinya aktif terhadap kenaikan harga ini, jangan sampai masyarakat yang sudah susah makin susah karena harga pangan yang semakin mahal,” tandasnya.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti beras, gula, dan cabai, menjadi perhatian utama dalam upaya pengawasan dan intervensi harga oleh DPRD Samarinda.
(Adv/DPRD Kota Samarinda)