Samarinda, Beri.id – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memanfaatkan keberadaan para influencer dan content creator sebagai mitra strategis dalam menyosialisasikan program-program kota.
Pernyataan tersebut dilontarkan Novi sebagai respons terhadap kurang meratanya informasi mengenai kegiatan Pemkot yang sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
“Saya telah mengusulkan kepada pemerintah kota untuk melibatkan teman-teman influencer dan content creator sebagai agen sosialisasi. Mereka memiliki potensi besar untuk menyampaikan informasi ke berbagai kalangan, dan hal ini bisa menjadi langkah positif dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap program kota,” kata Novi dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Novi menekankan perlunya memberikan wadah resmi kepada para influencer dan content creator agar dapat berkontribusi secara lebih terstruktur dalam kegiatan Pemkot. Menurutnya, keterlibatan mereka dapat membantu menjembatani kesenjangan informasi yang selama ini terjadi.
“Sosialisasi program kota harus lebih efektif dan merata. Para influencer memiliki jangkauan yang luas di media sosial, dan ini merupakan peluang bagus untuk mendekatkan informasi kepada masyarakat. Pemkot perlu memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk mengoptimalkan peran mereka,” ungkap Novi.
Novi mencontohkan kegagalan sosialisasi pada festival Mahakam yang tidak sampai ke kuping masyarakat karena kurangnya promosi yang tepat.
Dengan melibatkan influencer, diharapkan pesan-pesan terkait program kota dapat tersampaikan dengan lebih efektif.
“Wadah dan pembinaan yang tepat perlu diberikan kepada influencer dan content creator. Mereka memiliki kemampuan untuk memahami cara terbaik mempromosikan kegiatan penting yang perlu diketahui oleh masyarakat. Dengan begitu, pemuda Samarinda dapat memiliki kebanggaan sendiri dalam berkontribusi pada pembangunan daerahnya,” tambahnya.
(Adv/DPRD Kota Samarinda)