SAMARINDA – Pemilihan Kepala Daerah bak magnet bagi banyak tokoh politik hingga pengusaha di masing-masing Kota Kabupaten.
Partai dengan jumlah kursi mempuni jadi sasaran jadi perahu pilihan, baik kader partai bahkan tokoh di luar partai dan pengusaha.
Mulai dari upaya mengambil rekomendasi partai politik hingga berupaya mendaftar melalui jalur parpol jadi pilihan yang diupayakan serius oleh mereka yang ingin menjadi calon, yang diusung oleh partai politik tertentu.
Tak dapat di pungkiri klaim politik dukungan tak jarang jadi manufer awal bagi para tokoh untuk meraih simpati hingga dukungan.
Sebelumnya, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi yang juga kader PDIP Samarinda menyebutkan dirinya sudah mendapat dukungan serta arahan dari partai berlambang banteng tersebut.
“Saya mendapat arahan untuk maju di Samarinda. Terkait waktunya kapan, nanti sampai saya mengambil formulir dan mendaftar,” kata Rusmadi saat menghadiri kegiatan Halalbihalal Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (IKAPAKARTI) di Taman Budaya Jalan Kemakmuran Samarinda. Tanggal 11 Mei 2024 lalu, di kutip dari Kaltim Today.
Pernyataan ini di konfirmasi kemudian ke Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis. Oleh awak media. Rabu (15/05/2024).
Sekretaris DPD PDIP ini menyebutkan partai sedang fokus dengan penjaringan bakal calon kepala daerah sembari mendengarkan banyak saran masukan dari masyarakat dan pengurus partai di semua tingkatan.
Terkait dukungan PDIP kepada Rusmadi, Anggota DPRD Kaltim Dapil Samarinda ini menegaskan tidak ada tiket khusus.
“semua sama kalau mau mencalonkan ikuti tahapan penjaringan yang saat ini berlangsung,” tegas Nanda
Hal ini mempertegas, bahwa Rusmadi belum mengantongi tiket dukungan dari partai besutan Megawati.
Ananda Moeis juga mempertegas, “Sesuai dengan arahan pimpinan Partai. Bagi kepala daerah kader PDI Perjuangan yang Wilayahnya memperoleh kenaikan kursi diatas 70% pada pileg 2024, akan mendapat penugasan lebih awal. Untuk Kaltim, kita ada di Kukar,” tegasnya.
Nanda juga menekankan PDI Perjuangan terbuka untuk pencalonan Pilkada.
“jadi siapa saja bisa mendaftarkan diri,” ucap nya.
(*)