Samarinda, Beri.id – DPRD Samarinda mengusulkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda melakukan kajian ulang terhadap rencana pembangunan di kota Samarinda, khususnya terkait permasalahan drainase.
Usulan tersebut datang dari Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno.
“Pembangunan dapat dilakukan dengan mudah, namun yang lebih penting adalah memastikan bahwa hasil pembangunan tersebut memberikan manfaat yang optimal,” kata Jasno, (12/5/2024).
Menurut Jasno, pentingnya pembangunan drainase yang mampu menangani masalah banjir di Kota Samarinda, misalnya lebar paret atau saluran drainase saat ini umumnya hanya sekitar 70 cm, sementara ia berharap lebar minimal yang ideal adalah 120 cm.
“Dengan kondisi drainase yang lebih lebar, kapasitas tampung debit air akan lebih besar sehingga potensi banjir dapat diminimalisir,” jelasnya.
Selain itu, juga menekankan perlunya kajian mendalam yang melibatkan tokoh masyarakat setempat dalam pembangunan dan renovasi drainase.
Kemudian, partisipasi masyarakat yang memahami kondisi daerah tersebut sangat penting untuk keberhasilan proyek.
“Jadi kita minta drainase yang ada di Samarinda itu bisa diperlebar dan diperdalam, sehingga bisa menampung debit air yang cukup banyak,” beber Jasno.
Dengan langkah ini, diharapkan permasalahan banjir di Samarinda dapat ditangani dengan lebih efektif dan pembangunan drainase memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. (Adv/DPRD Samarinda)
