Samarinda, Beri.id – Damayanti, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan stunting melalui partisipasi dalam program posyandu.
Dia menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang dan mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan.
“Saya berharap masyarakat Samarinda bisa paham tentang pentingnya membawa bayi dan anak ke posyandu,” kata Damayanti (13/5/2024).
Pencegahan stunting memerlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari orang tua dan keluarga sangat penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan perawatan kesehatan yang optimal sejak dini.
Selain itu, peran penting ibu hamil dalam pencegahan stunting. Ia menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap asupan gizi selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal janin.
“Masa hamil adalah masa penentu dalam mencegah stunting. Untuk itu, ibu hamil harus memperhatikan asupan gizinya,” jelasnya.
Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mencegah stunting sudah menunjukkan hasil yang positif. Data terbaru menunjukkan bahwa angka stunting di Samarinda mengalami penurunan dari 25,3 persen menjadi 24,5 persen.
“Kita memberikan apresiasi atas kerja keras dan kerja sama yang baik dari Pemkot Samarinda,” ungkapnya.
kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam memastikan keberhasilan program pencegahan stunting ini. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Kota Samarinda dapat terus menurun menuju taraf yang lebih baik.
“Kita punya waktu sekitar tujuh bulan lagi untuk mencapai target tersebut. Kerja sama yang baik dan pemahaman masyarakat sangat diperlukan untuk menurunkan angka stunting,” tandasnya.
(Adv/DPRD Samarinda)