Perjuangan Keterwakilan Perempuan di DPRD Samarinda, Sugiyono: Kurangnya Dukungan dari Berbagai Pihak

Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono

Samarinda, Beri.id – Ketidakproporsionalan keterwakilan perempuan di DPRD Kota Samarinda menjadi sorotan utama yang diangkat oleh Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono.

Dari 45 anggota DPRD yang terpilih, hanya 4 perempuan, sementara 41 lainnya laki-laki.

“Perempuan masih menghadapi tantangan dalam mendapatkan dukungan, baik dari keluarga, partai politik, maupun masyarakat secara luas,” katanya, (25/5/2024).

Menurut Sugiyono, penyebab utama dari rendahnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif adalah kurangnya dukungan dari berbagai pihak.

“Perempuan memiliki potensi dan kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam berkontribusi dalam pembangunan bangsa, dan mengajak publik untuk lebih berani memilih perempuan dalam Pemilu,” lanjutnya.

Sugiyono juga memberikan saran kepada perempuan untuk lebih berani tampil dan menunjukkan kemampuan mereka dalam memperjuangkan aspirasi pemilih.

“Pentingnya dukungan dari partai politik bagi perempuan yang ingin berkarier di bidang politik, baik dalam bentuk dorongan moral, materi, maupun edukasi politik,” unkapnya.

Sebelumya, Empat perempuan yang terpilih sebagai anggota DPRD Samarinda periode 2024-2029 adalah Celni Pita Sari dari Partai NasDem, dr. Sri Puji Astuti dan Marlina dari Partai Demokrat, serta Riska Wahyunigsih dari Partai Gerindra.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa keberadaan perempuan yang lebih banyak di lembaga legislatif juga merupakan langkah penting untuk kemajuan bangsa.

“Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk mendukung keterlibatan perempuan dalam politik serta memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam Pembangunan,” pungkasnya.

(Adv/DPRD Samarinda)

kpukukarads