Samarinda, Beri.id – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyampaikan kekhawatiran atas minimnya pengawasan terhadap proyek terowongan di Gunung Manggah.
Menurutnya, mobilisasi truk beroda 10 yang mengangkut material tanah melalui jalur permukiman padat penduduk sering menimbulkan kemacetan, terutama di jalur dari Jalan Tongkol hingga Jalan Otista.
Deni menekankan bahwa kegiatan tersebut perlu diawasi lebih ketat untuk menghindari gangguan terhadap aktivitas warga dan mencegah terjadinya kemacetan serta kecelakaan.
“Selain itu juga, masalah lain seperti parkir sembarangan di sekitar Jalan Pesut yang diperparah dengan keberadaan truk besar,” katanya, (10/5/2024).
Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas Perhubungan untuk meningkatkan pengawasan proyek tersebut guna menghindari masalah yang tidak diinginkan di masa mendatang.
“Pengawasan yang optimal sangat penting demi keamanan dan kenyamanan warga, terutama di kawasan sibuk seperti Jembatan S,” lanjutnya.
Deni berharap pihak terkait segera memerhatikan dan memperbaiki sistem pengawasan proyek terowongan guna mencegah masalah lebih lanjut di kawasan tersebut.
“Makanya kita menekankan pentingnya penerapan pengawasan yang full dan maksimal demi keamanan dan kenyamanan warga,” pungkasnya.
(Adv/DPRD Samarinda)