Terkait Penanganan Sampah di Samarinda, Helmi: Butuh Kerjasama dari Semua Elemen Masyarakat

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah

Samarinda, Beri.id – Sebagai Ibu Kota Kalimantan Timur, menghadapi persoalan serius dalam penanganan sampah yang semakin memburuk.

Penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS), bahkan setelah diberlakukan jam buang, menjadi pemandangan umum.

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, mengakui bahwa penanganan sampah belum berhasil dengan baik hingga saat ini. Dia menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak dalam mengatasi masalah ini.

“Penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun memerlukan kerjasama dari seluruh elemen Masyarakat,” katanya, (20/5/2024).

Menurutnya, salah satu faktor utama penumpukan sampah adalah perilaku warga yang membuang sampah di luar jam operasional, terutama setelah pukul 18.00 WITA, serta sampah yang tercecer akibat pembuangan dari kendaraan.

“Untuk mengatasi permasalahan ini, kerjasama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat menjadi kunci. Sosialisasi yang efektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga ditekankan sebagai langkah penting,” pungkasnya.

Helmi Abdullah menegaskan bahwa evaluasi dan pencarian solusi atas kendala yang dihadapi akan menjadi tindak lanjut dari keluhan terkait penanganan sampah di Samarinda.

(Adv/DPRD Samarinda)

kpukukarads