Samarinda,Beri.id – Sebanyak 120 atlet muda ditempa dengan sejumlah program yang sudah dirancang sebaik mungkin oleh Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim melalui akademi Olahraga yang telah dibentuk.
Mulai dari tes fisik yang dilakukan per tiga bulan, hingga ketersediaan fasilitas latihan yang lengkap di Stadion Sempaja, Samarinda. Dari tempat tinggal yang nyaman, makanan bergizi, hingga kebutuhan nutrisi harian yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Para atlet berbakat itu dari berbagai cabang olahraga, seperti bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, hingga pencak silat.
Tak hanya itu, keseimbangan antara pendidikan dan prestasi olahraga juga menjadi perhatian DBON. Mengingat atlet yang sukses di masa depan adalah mereka yang juga memiliki pendidikan dan keterampilan hidup yang baik.
Akademi ini menyediakan kebutuhan sekolah, mulai dari buku, seragam, hingga biaya pendidikan, agar para atlet dapat mengikuti pendidikan formal yang layak di sela-sela jadwal latihan.
“Akademi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan olahraga, tetapi juga menjaga keseimbangan pendidikan para atlet, agar mereka berkembang secara maksimal,”kata Ketua Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain.
Menurut Zairin Zain, pendekatan ini penting untuk menghindarkan atlet muda dari tekanan ekonomi dan memungkinkan mereka untuk mencapai prestasi puncak di bidang olahraga masing-masing.
DBON berharap, dengan adanya dukungan menyeluruh, atlet-atlet ini mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
Dengan terus menjaga keseimbangan antara prestasi dan pendidikan, DBON optimis bisa mencetak atlet berprestasi yang tangguh secara fisik dan mental.
“Ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat pembinaan olahraga nasional yang berdaya saing,”pungkasnya.
(ADV/Dispora Kaltim)