Dispora Kaltim: Pemuda Pelopor Bisa Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat

Kabid Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi

Samarinda, Beri.id – Pemilihan Pemuda Pelopor akan mengikuti mekanisme yang pelaksanaannya dilakukan secara bertingkat, baik dari pemilihan tingkat Kabupaten dan Kota, hingga seleksi di tingkat Provinsi.

Kemudian, untuk pemilihannya akan dibagikan dalam 5 bidang, dengan diseleksi langsung oleh juri, kemudian nantinya mana yang terbaik untuk menjadi pemuda pelopor.

“Mekanisme pelaksanaannya dilakukan secara bertingkat, pada pemilihan di tingkat Kabupaten dan Kota, setelah itu seleksi di tingkat Provinsi. Lalu, dibagi dalam 5 bidang, nah dari 5 itu, mana yang terbaik akan menjadi pemuda pelopor kaltim,” ungkap Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim.

Dirinya mengaku, pemilihan pemuda pelopor tersebut dilaksanakan sesuai dengan juknis kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) RI.

“Pemilihan pemuda pelopor ini, berdasarkan juknis Kemenpora,” katanya.

Untuk pemenang pemilihan pemuda pelopor Kaltim sudah diumumkan pada malam anugerah yang dilaksanakan 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

“Kalau pemuda pelopor sudah dilakukan sejak April kemarin, ini kan sudah diumumkan pemenangnya pada malam anugerah untuk yang juara 1, 2 dan 3 diserahkan juga hadiahnya oleh Bapak Gubernur langsung di malam anugerah,” lanjut Rusmulyadi.

Selanjutnya, kata dia, untuk benefit yang diperoleh jika telah menjadi pemuda pelopor. Dimana pemuda pelopor akan banyak dilibatkan dalam berbagai acara sebagai narasumber.

“Pemuda pelopor saat ini dia banyak banget diundang jadi narasumber jadi pembicara. yang jelas pasti ada benefitnya dan ada honornya buat dia sebagai pembicara bahkan menjadi narasumber untuk latihan-latihan,” sambungnya.

Dirinya berharap agar pemuda pelopor dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi pemuda-pemuda lain di Kaltim untuk dapat berkembang agar memberikan banyak kebermanfaatan bagi masyarakat.

“Karena mereka pasti berdampak, pemuda pelopor itu bisa dapat gelar karena sudah berdampak pada masyarakat, sudah memberikan lapangan kerja, jadi harapannya makin banyak lapangan kerja semakin banyak pelopor,” bebernya.

(Adv/Dispora Kaltim)